NARA SUMBER : Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi memberikan tali asih kepada narasumber seminar Bahasa Inggris, Prof Dr Junaidi Mistar Phd. (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma menggelar Seminar  ‘The Role English Business in Business Comunication’. Diselenggarakan di ruang K.H Abdurrahman Wahid Gedung Pascasarjana  lantai 7 ini menghadirkan Prof Drs H Junaidi Mistar PhD sebagai narasumber. Diikuti 900 mahasiswa  baru FEB, yang juga dalam rangkaian peresmian lembaga International Development Division (IDD).

Masih dalam rangka peresmian Laboratorium Bahasa Asing, dan International class program, namun kali ini dalam acara seminar bahasa. Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi menyampaikan bahwa mendukung misi internasionalisasi perlu adanya dukungan keterampilan bahasa asing memadai. Apalagi era Revolusi Industri 4.0 yang telah menggeser peranan manusia dengan teknologi, terutama untuk pekerjaan yang bersifat teknis. Maka dari itu SDM yang memiliki kompetensi extra ordinary yang mampu bertahan, diantaranya harus memiliki  kemampuan komunikasi bisnis yang tinggi dengan dukungan bahasa asing yang memadai.

“Komunikasi memiliki peran vital  dalam bisnis, tanpa kemampuan komunikasi yang baik, transaksi bisnis tidak akan berjalan  baik. Terutama antara produsen, distributor, dan konsumen, serta entrepreneur.   Perlu efektivitas  kegiatan agar entrepreneur tidak akan menurun. Maka sudah saatnya kita belajar tentang  bagaimana penerapan bahasa Inggris untuk meningkatkan bisnis,” ungkap Nur Diana.

Dekan FEB Unisma yang dikenal inovatif ini menjelaskan pula, fakultas yang dipimpinnya saat ini telah menyediakan sarana berupa laboratorium bahasa asing, dan mendirikan IDD sebagai unit yang menfasilitasi kegiatan mahasiswa dan dosen berkaitan dengan internasionalisasi. Serta menggenapi pula dengan international class dan fasilitas kelas multimedia.

“Dengan fasilitas lengkap tersebut, arapan kami, Lulusan FEB Unisma menjadi SDM Unggul dan  menjawab kebutuhan industry,” tutur wanita berkacamata ini.

Sementara Itu Prof Junaidi Mistar PhD selaku narasumber menjabarkan peranan bahasa inggris sebagai komunikasi internasional. Lembaga internasional PBB sendiri saat ini mengakui ada  7 bahasa internasional , tetapi yg memainkan peran penting didunia  adalah bahasa Inggris. Seringkali  disebut bahasa pergaulan internasional.

“Untuk pemanfaatan bahasa Inggris sebagai fungsi komunikasi transaksi, tergantung bagaimana menyampaikan narasi dalam berbahasa untuk kepentingan bisnis. Hal ini dibutuhkan guna membangun hubungan transaksi bisnis antara suplier dengan perusahaan, konsumen dengan tim marketing terkait produk yan ditawarkan,” ujar Prof Junaidi.

Wakil Rektor ini menambahkan pula, bahwa hal vital lainnya perlu diperhatikan ialah pemilihan kosa kata dalam bisnis yang juga patut diperhitungkan. Sebab, setiap kata dalam bisnis memiliki maksud yang berbeda. Ia mengungkap pula, di dunia ini ada 3 kelompok negara  dalam memanfaatkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi. Pertama, kelompok negarasejak lahir gunakan bahasa inggris sebagai bahasa nasional. Kelompok kedua, negara yang menjadikan bahasa negaranya sebagai bahasa nasional dan bahasa inggris sebagai bahasa kedua. Sedangkan kelompok ketiga adalah negara yang menjadikan bahasa negara sebagai bahasa nasional dan bahasa asingnya adalah bahasa inggris.

“Hal ini mempengaruhi kompetensi SDM negara tersebut dalam bahasa Inggris. Contohnya Malaysia, setiap usaha yang dijalankan, harus menggunakan salahsatu dari bahasa Inggris, Melayu, atau China, tergantung pada pasar yang mereka masuki. Namun sekitar 60% wirausahawan di Malaysia menggunakan bahasa Inggris dengan alasan lebih banyak membuka peluang internasional,” urainya.

Sebelum mengakhiri presentasinya, Prof Junaidi yang juga dosen sastra Inggris ini menggambarkan, bahwa kondisi geografis Indonesia yang diapit oleh negara-negara maju berbahasa Inggris juga menjadi salah satu faktor dibutuhkannya bahasa Inggris. Faktor inilah yang menjadi tantangan bersama khususnya mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry