MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar pelatihan Public Speaking. Dengan tema The Art of Public Speaking | Etika Pengembangan Diri.
Associate Professor Nur Diana SE MSi selaku Dekan FEB Unisma menjelaskan tentang pentingnya Public Speaking di era Revolusi Industri. Menurutnya berbicara di depan umum merupakan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi komunikator dengan Audience yang nanti bisa mendapatkan Feedback.
Kemampuan Public Speaking sering digunakan dalam penyampaian materi, kegiatan MC, dan presentasi memimpin rapat. Dalam kegiatan imi penyampaian informasi harus bisa mempengaruhi orang yang diajak berinteraksi.
“Public Speaking akan meningkatkan rasa percaya diri untuk membangun Image Branding,” ungkap Diana, yang dalam kegiatan ini menjadi Keynote Speaker pula.
Dekan yang dikenal inovatif ini menambahkan, jika seorang komunikator harus memiliki kemampuan menyampaikan informasi secara terstruktur dan mudah dipahami.
Hasil riset Mc Kinsey menyatakan bahwa kebutuhan kompetensi lulusan sarjana itu sudah mulai meningkat. Sebelumnya lulusan sarjana bisa masuk pada pekerjaan Level Low yang sifatnya Repetitif.
Saat ini pada level pekerjaan tersebut sudah digunakan teknologi robot, Automatization, Cloud, Artificial Intelegence dan sebagainya. Maka dari itu sebagai mahasiswa zaman Now harus memiliki Skill tambahan yang dibutuhkan pada era ini yaitu Public Speaking.
Pemateri pelatihan ini, Aditya Permana RFS CHt yang merupakan First Senior Manager Bank Mandiri Cabang Malang.
Ia memaparkan, setiap orang pasti mempunyai keinginan agar mampu tampil berbicara di depan khalayak dengan hasil yang sempurna.
Public Speaking lebih kepada pesan atau maksud yang ingin disampaikan kepada Audien. Dapat dikatakan sukses jika informasi yang disampaikan dapat dipahami oleh Audien, dengan kecakapan berbicara dan penyampaian materi yang matang.
Public Speaking sangatlah penting bagi mahasiswa, karena saat presentasi, segala hal yang disampaikan dapat diterima oleh teman-teman dan dosen.
Pentingnya Skill ini bagi mahasiswa ialah untuk memaksimalkan potensi yang telah melekat dalam diri.
Menurut Aditya, memiliki kepercayaan diri saat berhadapan dengan Audience, merupakan modal yang baik ketika akan berbicara di hadapan orang banyak.
Dengan kepercayaan diri yang telah dimiliki, ditambah dengan gestur yang bagus, memiliki kharisma, memiliki suara yang enak didengar, memperhatikan intonasi, serta tinggi rendah nada suara. Maka kesempatan untuk sukses dalam berkarir akan semakin besar.
Zaman sekarang dan bahkan beberapa tahun ke depan diyakini dunia industri di bidang apapun cenderung memilih pencari kerja yang memiliki Skill tambahan yakni Public Speaking.
Selanjutnya Aditya Permana juga memberikan motivasi, serta mengajak praktek kepada mahasiswa yang mengikuti pelatihan. Sehingga mereka memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik melalui berbagai metode pembekalan.
Ia juga menyampaikan materi yang menarik yang di dalamnya terdapat berbagai simulasi Problem Solving yang tepat untuk dijadikan sebagai Role Model.
