MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) kembali mengukuhkan relawan pajak. Sebanyak 40 mahasiswa terpilih mengikuti program yang bekerjasama langsung dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan RI Jawa Timur III.
Dalam kesempatan ini Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi, menyampaikan bahwa relawan pajak harus selalu menjaga nama baik almamater. Relawan pajak telah diakui sebagai implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Program Bela Negara, sehingga ada recognisi program Relawan Pajak ke beberapa matakuliah terkait. Selain itu mereka juga bakal memperoleh Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah (SKPI).
“Pihak Fakultas sangat berharap relawan pajak yang terpilih untuk menjaga nama baik almamater saat bertugas. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan ketika memberikan pelayanan kepada wajib pajak. Jangan lupa pegang Code of Conduct selama menjalankan amanah ini,” pesan Diana.
Lebih lanjut Dekan yang dikenal inovatif ini mengajak relawan terpilih ini untuk patut berbangga, karena merupakan implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta termasuk program Bela Negara. Lantaran termasuk garda terdepan bagi negara untuk meningkatkan pendapatan bangsa melalui sektor pajak.
Relawan pajak yang sudah dikukuhkan akan praktik langsung ke masyarakat. Sesuai pengalaman tahun lalu menggunakan sistem Shift yang kemudian ditempatkan di KPP Pratama Malang Utara dan di kampus Universitas Islam Malang.
Sementara itu Ketua Tax Center FEB Unisma Umi Nandhiroh SE MSA mengatakan bahwa pengukuhan ini adalah proses akhir dari kegiatan pembekalan. Dimana mereka telah mendapatkan materi kepemimpinan, kesadaran pajak, keahlian komunikasi efektif, pengisian 1770S dan 1770SS, serta Code of Conduct relawan pajak.
Relawan pajak yang dikukuhkan ini akan membantu wajib pajak dalam memenuhi kewajiban. Yaitu untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan melalui e-filing, juga melakukan sosialisasi dan edukasi.
