MALANG | duta.co – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Talk Show Nasional. Dengan mengupas mengenai Kedaulatan Ekonomi Maritim yang menghadirkan Dirut PT Garam (persero), Analisis Pengusahaan Jasa Kelautan Kementrian KKP RI dan Ketua Umum Serikat Nelayan NU.

Nur Diana SE MSi selaku Dekan FEB Unisma membuka acara ini. Ia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Dimana memiliki potensi untuk menjadi Poros Maritim Dunia yang besar, kuat, dan makmur.

“Jati diri dan identitas bangsa maritim, berkewajiban memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia,” ungkap Diana.

Dekan yang dikenal getol menggelar acara keilmuan ini kemudian menyampaikan, bahwa sektor maritim dan kelautan menjadi sangat strategis bagi Indonesia. Hal ini dapat ditinjau dari aspek ekonomi dan lingkungan, sosial-budaya, hukum dan keamanan.

Potensi maritim dan kelautan yang besar seharusnya dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat. Faktanya potensi itu belum dimanfaatkan dengan optimal, sehingga menimbulkan angka kemiskinan yang tinggi di negara ini.

Salah satu perwujudan kedaulatan sektor maritim adalah kedaulatan garam untuk kebutuhan industri dan konsumsi. Akses teknologi dan lahan menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kapasitas produksi garam nasional.

Di sisi lain pemerintah sejak lama tidak pernah serius menunjukkan keberpihakan kepada petambak garam lokal. Juga, pemerintah tidak memiliki rencana jangka panjang untuk membangun kedaulatan pergaraman.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua BEM FEB Unisma, Rois Madani menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Acara ini sebagai upaya menggugah kepedulian mahasiswa, terkait tantangan yang dihadapi dalam industri pergaraman nasional.

Ia berharap, kegiatan yang dilaksnakaan dapat memberikan solusi atas problematika yang timbul dalam menciptakan kedaulatan ekonomi maritim dalam sektor industri pergaraman nasional.

Talk Show Nasional ini diawali dengan penyampaian materi dari Arif Haendra, Direktur Utama PT Garam (persero). Ia mengupas tantangan dan peluang tata niaga garam di Indonesia.

Sedangkan Muhammad Zaki Mahasin yang merupakan analisis pengusahaan Jasa Kelautan Kementrian KKP RI. Ia mengupas tentang peningkatan potensi PAD berbasis komoditas garam dalam menunjang swasembada garam.

Acara Talkshow nasional ini berlangsung dinamis dengan antusias peserta tinggi untuk bertanya serta ingin mengetahui dan mendapatkan insight dalam industri pergaraman nasional.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry