MALANG | duta.co –Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar seminar digital marketing dan millenials market dengan narasumber Edwin H Wardhana (General Manager Ciputra Group).
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNISMA, Nur Diana SE, MSi mengatakan, Digital marketing dapat menjangkau semua kalangan, kapanpun, dengan cara apapun, dan dimanapun Berkembangnya teknologi dapat digunakan untu mengembangkan dunia bisnis.
“Salah satunya kegiatan komunikasi pemasaran mengharuskan memanfaatkan era digital dalam menguasai pangsa pasar,” jelasnya.
Konsep digital marketing adalah memanfaatkan area luas pada media seperti televisi, radio, perangkat mobile hingga Internet, dimana media tersebut akan memberikan infografis tentang berbagai produk yang dipasarkan oleh perusahaan/lembaga, terutama penekanan tentang merek sebuah barang atau jasa.
“Digital marketing menjadi sarana paling ampuh untuk meroketkan merek akan suatu produk atau jasa,” ujarnya.
Nur Diana, mengatakan Digital marketing dapat menjangkau semua kalangan, kapanpun, dengan cara apapun, dimanapun. Tentu sangat jauh lebih unggul dibandingkan dengan marketing konvensional yang terbatas waktu, lokasi, dan jangkauan pengguna. Dengan teknologi komunikasi yang semakin berkembang membuat keterbukaan informasi serta pola penyebaran informasi juga ikut berubah.
Rektor Universitas Islam Malang Prof. Dr. H. Maskuri, M.si. menyatakan apresiasi yang sangat tinggi kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang yang telah menyelenggarakan acara ini.
“Digital marketing media promosi bertujuan menyampaikan atau menyebarluaskan atau memasarkan tentang suatu produk sehingga dapat mempengaruhi masyarakat untuk membelinya. Kegiatan promosi dapat dilakukan lewat beriklan di media massa, face to face, promosi, door to door dan sebagainya,” ujarnya.
Seminar digital marketing dan millenials market ini diselenggarakan di Hall Abdurrahman Wahid Lantai 7 Universitas Islam Malang pada hari Kamis 22 November 2018 Pukul 07.30 s.d Selesai. Acara ini di hadiri oleh 700 peserta dari unsur mahasiswa, akademisi dan masyarakat se-Malang raya. (dah)
