Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi (tengah) bersama Rektor Unisma dan Wakil Rektor Unisma dan jajaran Dekanat FEB Unisma. (DUTA.CO/IST)

MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) telah memiliki berbagai program unggulan. Hal ini tak lain dari proses kewajiban dari tiap Kaprodi untuk menyusun dan mempresentasikan program unggulan masing-masing. Di antaranya yang selaras dengan implementasi Kebijakan Kampus Merdeka yakni menyusunan kurikulum berbasis outcome, dan menggalakan Workshop Redesign Kurikulum Era Revolusi Industri 4.0.

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi, bahwa di usia menjelang yang ke 39 pada 11 Juni nanti memantapkan diri sebagai fakultas yang berdaya saing. Terbukti dengan mengusung beberapa program unggulan, baik di level akademik, penelitian, maupun pengabdian pada tiap unit terapan.

“Selain kami menjalankan program-program yang sudah dilaksanakan pada kepemimpinan sebelumnya. Kami juga melaksakan program-program baru yang linier untuk mendukung target dan capaian universitas Islam Malang,” ungkap Nur Diana yang asli Aremanita ini.

Adapun pencapaian program ini didukung oleh program unggulan yang ada di tiap prodi.Tiap Kaprodi wajib menyusun dan mempresentasikan program unggulan di tiap prodi masing-masing.

“Tiga Prodi yang dimiliki FEB Unisma yaitu Program Studi Manajemen, Akuntansi dan Perbankan Syariah melakukan presentasi dihadapan tim Reviewer yang menilai kompetensi dan relevasi program unggulan tersebut dengan kebutuhan industri,” ujar Dekan yang dikenal inovatif ini.

Menurutnya, hal itu menjadi keharusan agar FEB Unisma ditingkatan fakultas maupun prodi memiliki keunikan dan keunggulan. Ini agar menghasilkan lulusan yang kompeten berdaya saing sejalan dengan implementasi kampus merdeka.

Dekan FEB Unisma yang getol melakukan inovasi dan gebrakan-gebrakan baru dalam periode kepemimpinannya, saat ini menargetkan program unggulan pada level akademik. Dimana seluruh program studinya harus mendapat akreditasi A dari BAN-PT.

Tercatat, di tahun 2018 FEB Unisma telah berkolaborasi bersama beberapa perguruan tinggi maupun perusahaan baik skala nasional maupun internasional seperti di Malaysia, Thailand, Taiwan, Brunei maupun berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

“Kerjasama dengan institusi lain baik dalam maupun luar negeri telah dilaksanakan guna menjembatani kebebasan mahasiswa yang mengambil mata kuliah di luar prodi yang ada di FEB Unisma agar hal ini mudah menjalankannya. Fakultas ini juga telah berupaya memiliki payung hukum untuk implementasi program ini. Tidak menutup kemungkinan mahasiswa diluar prodi atau institusi juga akan dibebaskan mengambil mata kuliah di kampus ini,” paparnya.

Di bidang kurikulum, masih kata Nur Diana, FEB Unisma telah melakukan berbagai penyiapan menyambut Kebijakan Kampus Merdeka, di antaraya kegiatan seperti secara rutin melakukan Tracer Studi dengan alumni, user lulusan, dunia industri, serta juga mengundang pakar dan asosiasi profesi. Termasuk juga menyusun kurikulum berbasis Outcome, juga menggalakan Workshop Redesign Kurikulum Era Revolusi Industri 4.0. Di dalamnya terdapat Content dan penyusunan RPS, study banding kurikulum unggulan dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri.

“Hal itu kami jadikan pijakan dalam mengemas kurikulum yang ada di 3 prodi yaitu Prodi S-1 Akuntansi, Manajemen dan Perbankan Syariah. Hal ini juga didukung oleh sumberdaya manusia yang kompeten dalam implementasi program unggulan di FEB Unisma. Dalam implementasinya, kami memberikan kebebasan mahasiswa untuk memilih mata kuliah sesuai Passion mereka dan tentunya didukung oleh Kurikulum Merdeka,” papar Nur Diana.

Selanjutnya ia juga menegaskan bahwa bentuk kemerdekaan belajar di Fakultas ini juga ditunjukkan adanya kebebasan memilih jadwal kuliah dapat disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa.

“Kampus kami menerapkan Blended Learning ini dalam proses pembelajaran. Jadi hal ini akan memberikan kemudahan belajar bagi para mahasiswa,” tuturnya.

Selain itu, imbuh Diana, pada program unggulan di bidang penelitian FEB Unisma terus-menerus meningkatkan jumlah penelitian, jurnal publikasi internasional maupum HAKI. Hal ini akan terus menerus membudayakan riset agar tidak hanya menjadi target saja tetapi menjadi bagian iklim akademik yang seharusnya dilakukan seluruh civitas akademika.

Program unggulan ini didukung oleh SDM kompeten yang dalam implementasinya kami juga melakukan riset dari berbagai sumber pendanaan dari hibah institusi maupun diluar institusi.

“Kami memiliki keunggulan, dimana dosen kami merupakan dosen produktif yang memiliki jiwa muda dan mendukung untuk belajar, berimajinasi, berkreasi dan inovatif. Dari sinilah akan mendukung kreatifitas dan inovasi mahasiswa,” katanya.

Ia menambahkan, pada bidang pengabdian Masyarakat FEB Unisma memiliki Tax Center dan Pusat Studi Perpajakan, Pusat Pendidikan dan Pengkajian Pasar Modal Beserta Galeri Investasi, Pusat Studi Ekonomi Islam dan Laboratorium ZISWAF, Laboratorium Perbankan, Laboratorium Digital Marketing dan Entrepreneurship. Pengembangannya juga digunakan oleh dosen dan mahasiswa untuk memberikan edukasi perpajakan dalam bentuk relawan pajak, edukasi pasar modal kepada masyarakat, pendampingan UMKM, konsultasi Bisnis dan lain sebagainya sebagai bentuk kemandirian Fakultas Ekonomi dam Bisnis UNISMA dalam hal publikasi.

“Di tempat itulah dosen bisa belajar dan mengasah kompetensinya dalam hal penelitian dan publikasi. Mahasiswa juga diperkenankan untuk belajar dan magang pada laboratorium tersebut,” imbuhnya.

Sebelum mengakhiri, Dekan FEB Unisma ini menandaskan bahwa apapun passion mahasiswa dalam memilih program atau mata kuliah sejalan kebijakan kampus merdeka. Fakuktas ini telah mencanangkan 3 prioritas program unggulan yaitu Smart Entrepreneur, Self Development Program dan Leadership & Management Program.

Universitas Islam Malang sendiri saat ini telah membuka pendaftaran secara online. Nomor yang dapat dihubungi untuk hal tersebut, 081-231-537-615 (Moh Amin SE MSA) dan 081-231-537-614 (Ahmad Danial Riyadi ST). (dah)