Eri Cahyadi (kiri) dan Samsurin Ketua DPC PBB Kota Surabaya (Kanan) saat pertemuan di posko pemenangan ErJi, Jalan Kutai 53 Surabaya, Rabu (16/09/2020). (DUTA.CO/Tunggal)

SURABAYA | duta.co – Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Surabaya, Samsurin, mendampingi pertemuan Eri Cahyadi dengan pengurus harian Pemuda Pancasila Kota Surabaya. Pertemuan ini untuk persiapan deklarasi dukungan ke Eri-Armudji (ErJi) pada Jumat 18 September 2020. Samsurin yakin bahwa Eri mempunyai komitmen besar terhadap persoalan pengangguran dan kemiskinan di Surabaya.

“Kami memberikan masukan bahwa banyak perusahaan atau industri yang tidak patuh pada amanat analisa dampak lingkungan atau Amdal. Harusnya jika ada invetasi baru masuk ke Surabaya, baik dalam bentuk perhotelan, pergudangan, perumahan atau alih fungsi lahan lainnya, perusahaan tersebut wajib merekrut tenaga kerja lokal yang terkena dampak dalam investasi tersebut,” jelasnya saat acara pertemuan di posko pemenangan ErJi di Jalan Kutai 53 Surabaya, Rabu (16/09/2020).

Eri Cahyadi menegaskan bahwa Surabaya harus bebas dari pengangguran dan kemiskinan. Warga Surabaya, kata Eri, bisa bekerja dengan standar kebutuhan yang diharapakan oleh perusahaan, jadi Pemerintah Kota Surabaya akan memberikan pelatihan gratis agar warga Surabaya bisa memenuhi standar sumber daya manusia siap bekerja.

Selanjutnya Eri menerangkan soal perhotelan, pergudangan serta industri di kota ini. “Jadi kalau mengacu pada analisa dampak dari industri dan pergudangan serta hotel, harusnya 80% tenaga kerjanya berasal dari warga Surabaya, bukan dari luar Kota Surabaya,” tegas Eri Cahyadi.

Lanjut Eri, pihaknya akan menganggarkan 1 sampai 1,5 juta bagi RT RW dan LPMK. “Jadi melalui Perwali, mereka wajib punya data yang update. Siapa saja warga Surabaya yang belum bekerja? Jadi Pemkot tinggal klik data tersebut dengan perusahaan terdekat, agar mereka dipekerjakan,” tutup Eri Cahyadi Calon Walikota Surabaya yang diusung PDIP dan didukung PSI serta partai non parlemen. (gal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry