Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi (tengah) bersama jajaran dekan dan BEM menyerahkan bantuan untuk warga yang terkena banjir bandang.

MALANG | duta.co – Banjir bandang yang menerjang Kota Batu dan Kota Malang, Jawa Timur telah menimbulkan kerusakan bangunan bahkan korban jiwa. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (UNISMA) saling bahu membahu menggelar aksi solidaritas penggalangan dan penyaluran sembako, melalui program FEB UNISMA Peduli.

Hasil penggalangan dana yang terhimpun disalurkan dalam bentuk paket sembako disalurkan di dua posko banjir Rabu (17/11/2021) langsung diserahkan Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi beserta jajarannya dan BEM FEB di Kelurahan Samaan Kecamatan Klojen dan Kelurahan Polehan kecamatan Blimbing Kota Malang.

Baksos tersebut merupakan salah satu agenda kegiatan FEB Unisma Peduli yang sebagai bentuk partisipasi, serta empati terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir. FEB Unisma Peduli juga memiliki agenda program pengabdian masyarakat yang digelar rutin, seperti santunan yatim piatu, santunan dhuafa, beasiswa, program sedekah dan masih banyak lagi.

Diana menyatakan bahwa bantuan sembako merupakan amanat dari warga kampus FEBUNISMA yang memiliki kepedulian terhadap nasib warga Malang yang terdampak banjir bandang.

“Hari ini kami langsung memberikan bantuan paket sembako di dua titik berupa paket sembako, seperti beras, gula minyak goreng, mie instan dan bantuan lainnya,” ujarnya.

Ia berharap bantuan tersebut diterima dan bermanfaat bagi kebutuhan warga di masa pemulihan pasca bencana banjir ini. Semoga kita sebagai umat manusia senantiasa diberi kesabaran dan ketabahan dalam menerima musibah dan semoga kedepannya kita terhindar dari musibah,” tutur Diana kepada perangkat RW dan kelurahan yang menerima bantuan.

Sementara itu, perwakilan RW 08 Keluarahan Samaan, Bambang mengucapkan rasa syukur dan terima kasih mewakili warganya atas kepedulian dan Bantuan FEB UNISMA dalam program Baksos.

Koordinator penggalangan dan penyaluran dana BEM FEB Unisma, Yaser Arafat mengatakan bahwa penggalangan dana dan penyaluran sembako ini untuk membantu warga yang terkena banjir bandang. Donasi ini merupakan bentuk perilaku cendekia yang senantiasa ditanamkan oleh kampus yang diimplementasikannya dalam bentuk aksi nyata dengan berempati terhadap sesama. (dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry