MALANG | duta.co -Riuh suara hampir empat ribu anak yang mengumandangkan tahmid dan takbir dengan memakai baju ihram dan busana muslim putih, saat acara peragaan manasik haji yang digelar oleh PD IGRA kota Malang, Kamis (6/09) di GOR Ken Arok kota Malang.
Menurut Ketua Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Guru Roudlatul Athfal kota Malang, Dra. Solikha S, bahwa rangkaian acara peragaan manasik haji ini bertujuan mengenalkan rukun Islam yang ke lima pada peserta didik yakni menunaikan haji bagi yang mampu.
“Juga merupakan upaya guru Roudlatul Athfal (RA) dalam memberikan pembelajaran yang langsung praktek peragaan simulasi tahapan rukun haji,” jelasnya.
Dra. Solikha S menambahkan acara rutin tahunan ini memang istiqomah dihelat IGRA kota Malang dimana pada tahun 2018 ini menginjak tahun ke- 3. Tahun ini diikuti seluruh RA yang mencapai 102 lembaga, dengan jumlah peserta didik yang turut mencapai 3.700 anak, yang dikawal 500 guru, dan dibimbing 39 panitia dari PD IGRA, dimana masing-masing Pimpinan Cabang mengirimkan 3 guru untuk jadi panitia.
“Kami kemas acara simulasi peragaan manasik haji sekhidmat mungkin. Orang tua yang mendampingi pun kami sarankan memakai busana Islami berwarna putih, hingga nuansa sakral terjaga,” ungkap Ketua PD IGRA kota Malang 2 periode ini.
Solikha menyampaikan, dengan digelar acara peragaan manasik haji ini, manfaat besarnya, anak-anak dapat berlatih kesabaran, kebersamaan, dengan menjaga ukhuwah sejak dini, lantaran bertemu banyak teman-teman dari berbagai RA lain.
Demikian juga jika kelak menunaikan ibadah haji sungguhan, maka akan bertemu dengan jutaan saudara muslim dari berbagai negara dan benua lain. (dah)
