TERENDAM: Nampak warga tetap menjalankan aktivitas di tengah kondisi banjir di Kabupaten Madiun. Sebanyak 4 kecamatan terendam akibat dDiguyur hujan lebat Duta/Aribowo

MADIUN | duta.co –  Hujan Deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Madiun, Senin (13/4/2020) malam, mengakibatkan banjir merendam sejumlah desa. Setidaknya ada sejumlah desa di 4 Kecamatan  Pilangkenceng, Wonoasri, Madiun, dan Balerejo, terendam banjir.

Di dusun Bajang, Desa Banjarsari Kecamatan Madiun, tergenang banjir dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa. Air juga masuk ke beberapa halaman dan dalam rumah warga, setinggi mata kaki.

“Akibat banjir, sejumlah aktivitas terganggu, dan warga mengevakuasi barang-barang agar tidak terendam air,” ujar Anggit Budiono, Selasa (14/4).

Kepala Desa Banjarsari Welly Subroto mengatakan, banjir yang melanda kali ini lebih parah dibandingkan dua tahun lalu. Selain karena genangan tak kunjung surut, juga jumlah warga yang terdampak lebih banyak.

Berdasarkan hasil pendataan pemerintah desa setempat, jumlah warga yang terdampak mencapai 400 orang. “Lokasinya di delapan RT (rukun tetangga),” kata dia sembari menyatakan pada banjir sebelumnya hanya sekitar empat RT yang terdampak.

Sementara itu, di wilayah langganan banjir juga terjadi di Kecamatan Wonoasri, mengakibatkan puluhan rumah warga di RT 1 hingga RT 4 Desa Wonoasri terendam air. Bahkan, perumahan warga di RT 4 lebih parah lagi karena mencapai 1 meter, tepatnya di sepanjang jalan menuju Masjid Anuhiyah.

“Air ini berasal dari Waduk Dawuhan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, yang menampung air dari Sungai Puser. Dangkalnya sungai tersebut, menyebabkan air meluap dan merendam rumah warga.”  Wasono Mujiarto. bow

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry