MAGETAN | duta.co – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dinilai sebagai sosok kaya program dan inovasi. Di setiap daerah yang dikunjunginya, alumni University of Oxford ini selalu menawarkan solusi dari setiap permasalahan masyarakat setempat.

Hal yang sama dilakukan Emil saat berkunjung ke Desa Pakes, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Kamis malam (03/04/2018). Kedatangan Emil ke desa ini disambut antusias warga desa. Suami Arumi Bachsin ini pun berdialog dan menyerap aspirasi dan keluh kesah dari petani bawang di desa setempat dengan sesekali menggunakan bahasa Jawa krama inggil.

Sepanjang dialog, Emil Dardak memaparkan detail sekaligus mengupas masalah yang disampaikan para petani bawang ini. Salah satu problem yang dihadapi terkait hasil pertanian bawang yang minim. Problem lainnya soal biaya obat yang mahal, sehingga biaya produksi lebih besar dari hasil yang didapat.

Atas problem ini, Emil menawarkan program dari Jatim Agro (Nawa Bhakti Satya). Jatim Agro bertujuan untuk menyejahterakan petani dengan menyediakan bantuan alat dan sarana prasarana, termasuk pengairan.

“Pertanian ini bukan hanya untung rugi, tetapi juga terkait kesejahteraan keluarga tani agar Indonesia memiliki kedaulatan pangan. Untuk mencapai itu keberpihakan kepada petani menjadi suatu keharusan,” tegas Emil di depan para petani.

Dalam Jatim Agro juga ada program Information Super Corridor (ISC). “Dengan program ISC ini kita dapat tahu di daerah ini musimnya lagi gak bagus, berarti harus menanam tanaman ini misalnya. Dan apa yang tepat untuk ditanam musim ini,” kata Emil Dardak kepada para petani.

Dalam pungkasan kunjungannya, Emil Dardak mendapatkan seserahan dari petani berupa beras dan bawang merah hasil panen para petani. Muhammad Syaiful, perwakilan petani menuturkan seserahan ini adalah bentuk kecintaan dan harapan para petani kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.

“Beras dan bawang ini adalah hasil panen kami untuk Mas Emil. Kami sangat berharap sekali Khofifah-Emil dapat memimpin Jawa Timur, apalagi Mas Emil satu-satunya yang mewakili Mataraman,” tandasnya. (zal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry