Pelaksanaan kopdar Padang Howo yang dilaksanakan secara sederhana di Valencia, Kota Pasuruan, Sabtu (4/7/2020) pagi. (DUTA.CO/Raffael)

PASURUAN | duta.co – Panggung rakyat yang dikemas dalam kopi darat (kopdar) yang digelar group WhatsApp ‘Padang Howo’ Kota Pasuruan, di Valencia, Kota Pasuruan, Sabtu (4/7/2020) pagi, disayangkan oleh panitia penyelenggara. Pasalnya, hampir semua pimpinan partai politik (parpol) Kota Pasuruan, tak hadir.

Padahal, mereka diundang secara resmi pada kegiatan kopdar yang bertema memilih pemimpin berkualitas secara demokratis.”Kami sangat kecewa dengan tidak hadirnya elit partai ke acara tersebut. Padahal acara itu bukan untuk ormas ataupun parpol,” ujar Amin Suprayitno, pada duta.co, usai acara.

Menurut dia, undangan tertulis disebar ke seluruh pimpinan parpol yang ada di Kota Pasuruan. “Mereka sengaja kami undang, murni tidak ada kepentingan politik. Namun ini murni adalah untuk panggung rakyat dan ini sifatnya sangat netral dan independen tanpa ada embel-embel kepentingan apapun,” terangnya.

Tak hadirnya beberapa elit parpol itu, hak mereka. Dan panitia, kata Suprayitno, tak memaksa untuk mereka datang. Namun setidaknya, yang diundang pada acara itu, warga bisa mengetahui calon pemimpin Kota Pasuruaan seperti apa dan bagaimana kapabilitasnya. “Hal ini penting diketahui,” ungkap Suprayitno.

Sementara yang hadir dalam kopdar banyak dari kalangan organisasi massa (ormas) kepemudaan, LSM, masyarakat, tokoh pemuda dan lainnya. “Tak hadirnya para elit parpol ini, masyarakat sudah memahami. Parpol yang ingin dekat dengan rakyat dan hanya butuh untuk kepentingan sesaat,” imbuhnya. (raf)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry