KURANG MAMPU : Crew dari Rumah Zakat memberikan tali asih Superqurban kepada warga yang kurang mampu. (duta.co/dok)

MALANG | duta.co -Qurban merupakan salah satu bukti kepedulian Islam dan pemeluknya kepada kaum dhuafa, fakir miskin, dan mereka yang tertindas. Hal ini sebagai bentuk dari peningkatan habluminallah dan hambluminannas. Atau mendekatkan diri pada Allah dan mendekatkan diri pada hubungan sosial.

Seperti cerita tim relawan Ekspedisi Superqurban 2019.  Minggu, (28/07) lalu menjadi hari yang begitu luar biasa bagi para tim relawan Rumah Zakat yang telah melaksanakan penyaluran 352 kaleng kornet dan rendang Superqurban serta 51 bungkus sembako kepada warga pelosok desa.

Acara ini berlokasi di desa kedungwaru, kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang dari tanggal 27 s/d 28 Juli 2019. Jarak yang ditempuh oleh tim relawan ekspedisi menuju lokasi penyaluran kurang lebih selama 3 jam 30 menit dengan medan jalan berbatu, dan menyeberangi waduk.

Kegiatan di mulai dengan pembukaan di Masjid Nurul Huda, kemudian pengenalan dan cara mengolah Superqurban kepada masyarakat. Lalu dilanjut makan bersama warga setempat,dan di akhiri dengan pendistribusian kaleng kornet dan rendang ke rumah rumah warga desa Kedungwaru.

Warga Kedungwaru begitu antusias dengan acara ini. Terbukti, ketika Tim Relawan sampai dilokasi pembukaan ekspedisi, mereka di sambut hangat dan meriah oleh warga dengan diiringi lantunan salawat.

“Alhamdulilllah, superqurban telah sampai di daerah kami, sehingga gizi warga yang kurang mampu di sini bisa tercukupi dengan superqurban. Dan warga bisa mengkonsumsi daging tidak hanya saat idul adha saja. Terima kasih Rumah Zakat, Terima kasih donatur Rumah Zakat,” tutur Pak Adi, selaku warga desa Kedungwaru, kabupaten Malang. (dah)