Endah Tri Wahyuningtyas, SE., MA.,AWP., CSRS – Dosen dan Ketua Program Studi S1 Akuntansi

MEREK bukan hanya sebuah nama atau lambang dari sebuah produk atas jasa, namun merek mempunyai nilai yang sangat tinggi tentang sebuah produk dalam mencerminkan kualitas dari produk tersebut, karena itu tak heran jika di suatu negara banyak orang yang tergila -gila dengan merek produk karena sudah tercipta kepercayaan dihati konsumen.

Penting bagi perusahaan di Indonesia untuk membangun merek, banyak perusahaan yang mengalokasikan hampir 30 persen dari biaya perusahaan untuk image branding dalam rangka mengenalkan produk dan jasa yang dihasilkan sehingga dapat dikenal oleh masyarakat.

Menggunakan barang bermerek atau  branding bagi masyarakat Indonesia  merupakan salah satu perilaku konsumen sebagai tanda status sosial di masyarakat dalam menunjukkan exsistensi diri dalam berpenampilan serta untuk menunjukkan kelas ekonomi di tengah masyarakat.

Perilaku seperti ini banyak terlihat pada sosialita maupun pejabat di Indonesia yang gemar memamerkan barang mewah kepada masyarakat sebagai bentuk exsistensi diri.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Perilaku pembelian produk bermerk terkenal juga merupakan persepsi seseorang pada suatu produk, sehingga orang tersebut rela berkorban dan setia dalam mendapatkan produk tersebut.

Sebuah merek dapat memiliki kekuatan dalam dalam memenangkan persaingan pasar, karna merek yang baik akan dapat berdampak dalam membangun image suatu produk maupun jasa di mata konumen untuk itu produsen harus dapat mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan sehingga kepercayaan konsumen dapat terjaga.

Membangun kepercayaan terhadap brand sangat penting dalam rangka meningkatkan brand love atau kecintaan terhadap merek kepada konsumen. Salah satu contoh nyata adalah produk produk kosmetik yang banyak digunakan kaum wanita di Indonesia dengan harga  sangat mahal namun tetap diburu oleh konsumen.

Kecintaan merek juga tercermin dari statemen konsumen yang menyatakan rela mengeluarkan uang banyak untuk menempuh perjalanan hanya untuk mendapatkan merek kosmetik yang diinginkan. Konsumen mengkonsumsi produk bukan lagi secara fungsional, namun karena sebuah prestige (gengsi), status, dan life style (gaya hidup).

Untuk membangun merek di Indonesia sangat mudah mengingat penduduk Indonesia yang cukup besar merupakan target pasar potensial, namun birokrasi pendaftaran merek memakan waktu sangat lama  menjadikan produk pruduk dari Indonesia kurang dapat bersaing dengan produk dari negara luar.

Banyak produk produk UMKM Indonesia yang mempunyai keuanggulan rasa dan kualitas namun belum memiliki merek yang legal sehigga mudah sekali dilakukan pembajakan oleh kompetitor. Sehingga diperlukan strategi dalam membangun branding bagi pelaku UMKM agar dapat menciptakan differensiasi industry di industry yang sama.

Sebuah merek yang baik akan dapat menciptakan brand equity bagi perusahaan karena dapat meningkatkan value atau nilai tambah dari harga jual yang lebih mahal bila dibandingkan dengan produk yang tidak memiliki brand, masyarakat berani membeli dengan harga lebih mahal atau premium untuk barang yang sama dengan memandang brand.

Kekuatan brand image dapat menciptakan keunggulan kompetitif melalui penetapan harga yang lebih tinggi dari para pesaing sehingga berdampak pada peningkatan laba/profit perusahaan.

Karena itu sangat penting menginvestasikan waktu dan biaya untuk melakukan riset dalam membangun kekuatan merek/brand produk perusahaan itu sendiri. *

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry