SIDOARJO | duta.co – Kunjungan puluhan siswa-siswi TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan PAUD Insan Mulia Kajeksan Kecamatan Tulangan ke Koramil 0816/05 Tulangan, merupakan bentuk pembelajaran nyata dan edukasi keberanian. Karenanya, dalam kunjungan tersebut, para murid mendapat sambutan hangat dari Danramil Tulangan, Kapten Inf Amin Kurdi.
Danramil mengatakan, ia menyambut baik adanya kunjungan tersebut. Karena, anak-anak seusia itu adalah aset bangsa yang harus dikenalkan dengan Komando kewilayahan, sehingga nantinya anak-anak itu tahu bagaimana tugas TNI.
“Disitulah pengenalan awal, kemudian yang kedua menanamkan nilai-nilai juang anak-anak melalui TNI. Jadi, seusia dini itu kita tanamkan. Oleh sebab itu, saya sinergitas dengan guru dan kepala TK dan PAUD dengan tujuan untuk membimbing dan mengedukasi, terkait dengan adanya kami selaku Komando teritorial dan kewilayahan di wilayah Tulangan,” terang Amin Kurdi, Rabu, (19/2/20).
Danramil menjelaskan, keberadaan TNI ini bukanlah momok atau menakuti masyarakat di wilayah. Justru, TNI ada untuk membantu masyarakat dengan membantu di bidang bencana, kemasyarakatan, dan lain-lain.
“Jadi saya mengimbau kepada para guru tentunya yang berperan langsung dan lebih memahami kepada anak didiknya, agar tidak tertanam bahwa TNI bukan orang atau lembaga yang ditakuti. TNI itu merupakan lembaga yang bermasyarakat, bekerja bersama masyarakat,” ujar Amin Kurdi.
Dari kunjungan siswa-siswi Paud dan TK tersebut, Danramil merasa antusias karena para siswa-siswi tampak senang dan bisa memahami yang disampaikan. “Sehingga saya bisa menjelaskan bentuk, jenis, macam-macam pakaian TNI, termasuk lengkap mulai dari baju, kopel, topi ring, sepatu PDL dan sepatu PDH kita kenalkan,” terangnya.
Pendidikan Profesional Sejak Dini
Kapten Inf Amin Kurdi berharap, anak-anak usia dini harus dididik secara profesional sehingga kelak menjadi generasi yang handal.
Di tempat yang sama, Ratih Wijani, kepala pos Paud Insan Mulia mengatakan, acara hari ini bertepatan dengan tema profesi. Secara kurikulum K13, pihaknya diharuskan untuk mengenalkan setiap media pembelajaran yang nyata kepada anak-anak. Misalnya, pada hari ini, dengan tema profesi, pihaknya mengenalkan pada anak-anak langsung profesi di Koramil Tulangan.
“Kebetulan hari ini anak-anak sub temanya adalah tentara dan polisi. Mulai dari fisik tentara itu seperti apa, kemudian juga secara tugasnya itu apa saja, supaya menginspirasi anak-anak sebagai cita-citanya kelak telah dewasa mungkin ada yang ingin menjadi tentara,” ujarnya.
Bersamaan, ibu Asrokim, nenek dari salah satu siswi Paud Insan Mulia Kajeksan mengatakan, hal ini dapat menghilangkan stigma murid terhadap Tentara atau Polisi. “Saya berharap, kegiatan seperti ini terus berlanjut agar anak tidak ada rasa takut kepada TNI dan Polisi,” ujar warga Kajeksan rt 8 rw 2 tersebut. (loe)
