Jajang Nurjaman, Koordinator CBA. (FT/inapos.com)

“Catatan atau temuan CBA ini, perlu mendapat jawaban dari anggota DPRD setempat atau Pemkab Bogor. Sampai berita ini terunggah duta.co belum memperoleh jawaban tersebut.”

Oleh Jajang Nurjaman, Koordinator CBA

TAHUN anggaran 2022 Center for Budget Analysis CBA menemukan 39 proyek Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor yang dijalankan melalui metode pengadaan langsung, meskipun pagu anggaran lebih dari Rp 200 juta.

Terbaru dalam rencana umum pengadaan sekretariat DPRD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2023, lagi-lagi ditemukan proyek pengadaan bombastis terkait belanja tunjangan.

Belanja yang paling menohok adalah tunjangan perumahan tahun 2023. Pengadaan ini dalam satu paket dengan total pagu anggaran sebesar Rp 27.752.000.000.

Dengan total 55 anggota DPRD Kabupaten Bogor, jika dibagi rata satu anggota DPRD akan mendapatkan Rp 504 juta dalam satu tahun dan setiap bulannya Rp 42 juta.

Angka Rp 500 jutaan untuk tunjangan rumah selama satu tahun sangat tidak masuk akal, dengan setengah anggaran saja Rp 250 juta anggota DPRD Kabupaten bisa menyewa rumah super mewah di Sentul dengan 8 kamar tidur, 6 kamar mandi, total bangunan 600 M2, plus kolam renang. Dan angka ini juga sebenarnya sangat membebani APBD Kabupaten Bogor.

Berdasarkan catatan di atas, CBA meminta DPRD Kabupaten Bogor untuk kembali mengevaluasi anggaran belanja tunjangan 2023, terakhir Aparat Penegak Hukum khususnya KPK tidak boleh terus membiarkan tata kelola anggaran di Kabupaten Bogor dilakukan seenaknya.

Catatan atau temuan CBA ini, perlu mendapat jawaban dari anggota DPRD setempat atau pemerintah daerah. Sampai berita ini terunggah duta.co belum memperoleh jawaban tersebut. (*)

 

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry