Raden Imam Mukhlisin dan Imam Fadlli, penjabat baru ketua dan sekretaris DPC Partai Gerindra Lamongan.

LAMONGAN | duta.co – Dua Imam, Raden Imam Mukhlisin dan Imam Fadlli akhirnya pimpin  Partai Gerindra Lamongan. Pergantian pucuk pimpinan DPC Partai Gerindra Kabupaten Lamongan ditandai dengan penyerahan SK DPP secara simbolis, oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadat kepada Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan Raden Imam Mukhlisin, di Surabaya, Sabtu (18/6/2022) malam.

Keputusan penugasan terhadap dua kader partai ini berdasarkan surat keputusan (SK DPP) nomor :060082/Kpts/DPP.Gerindra/2022, tertanggal 10 Juni 2022. Keputusan tersebut ditanda tangani Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani. Dengan turunnya SK ini, sehingga Raden Imam Mukhlisin menggeser Tsalits Fahami, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan pada periode sebelumnya.

Pergantian pucuk pimpinan DPC Partai Gerindra Kabupaten Lamongan ditandai dengan penyerahan SK DPP secara simbolis oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadat kepada Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan Raden Imam Mukhlisin, di Surabaya, Sabtu (18/6/2022) malam.

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan, Anshori membenarkan terkait informasi pergantian pengurus tersebut. “Ya benar, mas H. Raden Imam Mukhlisin, M.Pd.I atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Imam ditunjuk sebagai ketua dan Imam Fadlli M.Si sebagai sekretaris sedangkan H. Srinoto, S.E sebagai bendahara,” ungkap sekretaris Komisi B DPRD Lamongan ini, Minggu (19/6/2022).

Gus Anshori, demikian sapaan kader Partai Gerindra ini juga menjelaskan, rekam jejak para pengurus terpilih tidak perlu diragukan lagi. Sebelum jadi ketua, Raden Imam Mukhlisin merupakan sekretaris DPC Partai Gerindra Lamongan dan pernah menjadi anggota DPRD Lamongan periode 2014-2019. “Gus Imam saat ini juga pemangku pondok pesantren Sunan Drajat III, guru dan dosen, serta secara nasab beliau keturunan Sunan Drajat,” terang politikus asal Desa Keben, Kecamatan Turi ini.

Sedangkan Imam Fadlli, lanjut Gus Anshori, merupakan aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU). Dia juga dikenal sebagai sebagai politisi milenial dan dekat dengan masyarakat.

“Mas Imam Fadlli ini menempuh pendidikannya di pondok pesantren Al-Muhtadi Sendangagung, Paciran. Dia juga mempunyai segudang pengalaman di organisasi, pernah menjadi ketua PAC IPNU Kecamatan Paciran, ketua PC IPNU Lamongan, Ketua PW IPNU Jawa Timur dan wakil ketua PP IPNU, Tenaga Ahli DPR RI. Saat ini, selain menjadi anggota DPRD Lamongan juga menjadi dosen di UNISDA,” terang Anshori.

Sedangkan bendahara Srinoto, lanjutnya lagi, juga tidak kalah mentereng. Dia pernah menempuh pendidikan di lingkungan pondok pesantren KH. A. Zuhdi Widang Tuban. Di organisasi dia pernah menjadi Bendahara MWC NU Kecamatan Sugio. Saat ini dia kenal sebagai ketua Fraksi Gerindra di DPRD Lamongan dan seorang pengusaha sukses.

“Dengan rekam jejak para nahkoda baru ini dan soliditas pengurus DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting dan organisasi sayap partai, saya optimis tugas yang diamanahkan ke beliau untuk memenangkan pak Prabowo Subianto sebagai Presiden tahun 2024 dan sekaligus menambah kursi DPRD Gerindra di Lamongan akan tercapai,” tegas Anshori.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan terpilih, Raden Imam Mukhlisin mengaku, sebagai langkah awal akan melakukan konsolidasi pengurus dan kader partai. “Kami akan menggelar rapat internal dulu menindak lanjuti arahan Ketua DPD Gerindra Jatim tadi malam. Mohon doanya semoga dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” ucapnya.

Sekadar diketahui, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, K.H. Abdul Ghofur menjadi Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Lamongan didampingi mantan Ketua DPC Partai Gerindra Lamongan, K.H. Tsalits Fahami. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry