PROBOLINGGO I duta.co – Genetik Teknikal Power mendukung upaya mitigasi perubahan iklim dengan membuat produk massa untuk energi pembangkit. Juga menggandeng BUMDes dan tenaga kerja lokal.

Direktur Genetik Teknikal Power Paiton Kabupaten Probolinggo Sumrawi mengatakan, untuk mewujudkan itu, dirinya mendirikan sebuah lembaga bernama Genetik Green Power (GGP).

Tugas GGP adalah memperbaiki dan memenuhi suplai kebutuhan biomassa yang dibutuhkan oleh beberapa pembangkit yang ada di Indonesia, termasuk PLTU Paiton. Lokasinya di Desa Binor, Kecamatan Paiton.

Produk biomassa merupakan upaya mitigasi perubahan iklim dengan rendah karbon dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan dari tanaman dan biasanya digunakan sebagai energi dalam jumlah yang cukup besar. Biomassa banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari, seperti rerumputan, pepohonan, dan lain-lain.

“100% biomassa itu terbuat dari limbah, tapi ke depannya tidak mungkin hanya limbah karena semakin tahun permintaan akan meningkat. Mixing Co-firing akan terus bertambah, dari 6% ke 12%. Di tahun 2025 harus mencapai 23 persen Co-Firing-nya,” terangnya, Kamis (16/3/2023).

Co-Firing bertujuan sebagai pengganti batu bara 100% dengan biomassa. Bahan yang paling mudah ditemukan adalah kayu.

Dirinya pun juga bekerja sama dengan pihak pemilik perkebunan atau pertanahan yang belum termanfaatkan.

Sumrawi menggandeng Kelompok Tani Hutan (KTH) Kabupaten Situbondo melalui BUMDes.

Dari penjualan kayu di sana, pihaknya memberikan sekian persen untuk dana reboisasi.

“Jadi kami tidak membiarkan lingkungan hanya dieksplor saja, tapi kami mengimbangi dengan pemulihan. Takut terjadi sebuah simalakama. Ada perbaikan emisi karbon tapi di sisi lain terjadi kerusakan lingkungan. Tidak hanya membuat serbuk kayu tapi juga harus memperbaiki lingkungan,” katanya.

Sumrawi menambahkan, dari GGP, kayu limbah yang awalnya tidak punya nilai ekonomis bisa bernilai ekonomis. Selain itu bisa membuka lapangan kerja baru. Saat ini sudah ada 20 orang di dua stock pile.

“Rencana kami launching akhir Maret ini,” ujar Sumrawi. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry