KEBANGSAAN : Suasana pengajian diikuti ratusan warga di Kawasan Lereng Gunung Kelud bertempat di Halaman Masjid An Nur. (Duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co– Mengambil tema Sedekah Bumi, diartikan bentuk perhatian, dukungan dan aksi langsung atas kasus penebangan hutan terjadi di Kawasan PTPN XII Ngrangkah Sepawon, digelar pada Rabu (3/1) malam diikuti ratusan jamaah, tinggal di Kawasan Gunung Kelud.
Menghadirkan Agus M Naf’an Shalahuddin dengan hiburan musik Bedug Manunggal, acara dihadiri Manager PTPN XII, Yudi Kristanto, Kapolsek Puncu, AKP Fuadi dan sejumlah tokoh masyarakat setempat, diawali dengan pembacaan tahlil.
Yudi Kristanto menyampaikan bahwa atas permasalahan ini, dirinya maupun perkebunan merasakan dampak fitnah baik dari pimpinan direksi maupun masyarakat.
“Bahwa tujuan kami ini baik mengamankan aset perkebunan. Aatas penebangan dan rencana usaha pertambangan tersebut, ternyata telah menyalahi aturan. Kami tidak ada kerjasama dengan pihak PT. EPAS (Empat Pilar Anugerah Sejahtera, red), meski sebelumnya sempat ada pertemuan dan kami sampaikan prosedur bila melakukan usaha di lahan kami,” jelas Manager PTPN XII Ngrangkah Sepawon.
Ucapan terima kasih disampaikan Kapolsek Puncu, AKP Fuadi bahwa hingga hari ini, warga tinggal di wilayah hukumnya tidak terpancing atas permasalahan ini.
“Bahwa saya sebagai pelayan masyarakat, berusaha berada di tengah masyarakat dan berusaha membantu menyelesaikan permasalahan ini,” jelas Kapolsek Puncu dihadapan jamaah pengajian.
Dalam siraman rohani sambil diselingi hiburan musik, Gus Naf’an mengingatkan kepada jamaah yang hadir, untuk sepakat menjaga bumi beserta isinya.
“Bila ada yang menebang satu pohon saja, maka dia harus mengganti dengan seribu batang pohon,” harap Pengasuh Kelompok Pengajian Generasi Cahaya ini.
Sejumlah relawan dan komunitas peduli atas kelestarian hutan, turut hadir dalam acara pengajian digelar hingga pukul 23.00 WIB ini. Ketua DPD Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kediri Raya, Sulchan M Noer menyatakan, bahwa apa yang dilakukan para relawan dan komunitas ini, tidak berharap mendapatkan imbalan atau pujian, namun semata ingin menjaga kelangsungan hidup warga berada di Lereng Gunung Kelud. (nng)

 
 
 
 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry