SMPN 2 Ngawi gelar vaksinasi tahap awal guna mendukung pelaksanaan PTM (mifta/duta.co)

NGAWI | duta.co – Pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa SMP Negeri Kabupaten Ngawi mulai dilaksanakan pada, Senin, (27/9/2021), dengan sejumlah persyaratan ketat terutama terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes), serta penggunaan kapasitas ruang kelas hanya diperbolehkan 50 persen dari jumlah siswa per kelas.

“PTM SMPN 2 Ngawi sudah dilaksanakan mulai kemaren, Senin, (27/9/2021) dengan persiapan-persiapan sesuai SKB 4 Mentri, terutama masalah prokes harus ketat,” jelas Hari Priyono, Kepala SMP Negeri 2 Ngawi. Selasa, (28/9/2021)

Selain itu, upaya vaksinasi pada murid SMPN 2 Ngawi juga dilakukan guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap Virus Covid-19. Total jumlah murid 868 siswa, yang belum mendapat vaksin tahap pertama sekitar 398 siswa, sisanya 470 siswa lainnya sudah mengikuti vaksinasi tahap awal yang digelar secara umum oleh Pemkab Ngawi.

“Hari ini dilakukan vaksinasi herd immunity tahap pertama pada murid SMPN 2 Ngawi sebanyak 868 siswa. Namun, sesuai data yang divaksin hanya 398 siswa, sisanya 470 siswa lainnya sudah memperoleh vaksinasi tahap awal yang digelar Pemkab Ngawi secara umum,” terang Hari.

Kemudian mengenai metode PTM dilaksanakan pembagian waktu sesuai nomor urut daftar hadir siswa artinya, satu kelas berisi 32 siswa dibagi menjadi dua sesi (50 Persen). Tiga hari untuk nomor urut 1 – 16 (Senin – Rabu), tiga hari selanjutnya nomor urut 17 – 32 (Kamis – Sabtu), dan maksimal PTM selama 4 jam dalam sehari.

“Untuk PTM dilaksanakan 3 hari selama seminggu dan 4 jam dalam sehari, dengan kapasitas 50 persen. Tanggapan orangtua siswa sangat mendukung mengingat sudah 1,5 tahun sekolah baru bisa melaksanakan PTM meskipun harus menerapkan prokes secara ketat,” pungkas Hari Priyono.mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry