PRODUKSI :  Pabrik Softex di Sidoarjo seluas 18.552 meter persegi dengan standar keselamatan yang lengkap dan teruji. (duta.co/imam)

SIDOARJO | duta.co – Peduli lingkungan dan produk ramah lingkungan. Itukah yang kini dilakukan PT Softex Indonesia sebagai salah satu produsen pembalut dan popok terbesar di Indonesia berkomitmen untuk menghasilkan produk bermutu, tanpa cacat dan higienis dengan harga bersaing, serta mematuhi peraturan yang berlaku.

Perusahaan yang terkenal dengan produk Sweety, Happy Nappy, Confidence, Softex, dan Softies ini juga melakukan perbaikan berkelanjutan untuk mempertahankan kepuasan dan kesetiaan pelanggan. Demi

memenuhi kebutuhan pelanggan, perseroan didukung oleh beberapa fasilitas produksi, salah satunya adalah pabrik yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur.

Sementara itu, Softex Indonesia berkomitmen mendukung program sustainability, salah satunya melalui program kerja sama untuk mendaur ulang popok bekas pakai menjadi sesuatu yang fungsional dan bernilai.

Program sustainability terkini yang dijalankan Softex Indonesia di Bandung, Jawa Barat adalah program daur ulang popok bekas pakai menggunakan mesin hidrotermal yang ramah lingkungan atau tanpa metode pembakaran.

Proses pengolahan ini menghasilkan pokbrick (batu bata dari bahan popok bekas) dan minyak bakar.

Program sustainability di Bandung, Jawa Barat itu merupakan bentuk nyata dari kontribusi Softex Indonesia kepada masyarakat dan lingkungan dalam mengurangi limbah popok.

“Program ini merupakan program lanjutan dari program sustainability sebelumnya yang sudah dijalankan di Tangerang dan diresmikan pada tanggal 8 Oktober 2019,” ujar Head of Talent Acquisition, Learning & Reward PT Softex Indonesia, M. Zaenal Abidin.

Plant Manager – Sidoarjo PT Softex Indonesia, Benydictus Hindrawan menambahkan di Sidoarjo dan sekitarnya PT. Softex juga menempatkan bebeapa tempat untuk mengumpulkan diapers bekas pakai. Tujuannya meminimalisir kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari diapers bekas.

“Dari sisi mesin, kita juga berusaha ramah lingkungan dengan menerapkan teknologi terbaru. Pabrik di Karawang menempati lahan seluas 12 hektare (ha) dan menerapkan teknologi terbaru dalam bentuk sistem penyimpanan dan pengambilan otomatis (Automated Storage and Retrieval Systems/ASRS),” jelasnya.

Pabrik di Sidoarjo tersebut memiliki area produksi seluas 18.552 meter persegi, dengan standar keselamatan yang lengkap dan teruji. Sedangkan infrastruktur menempati lahan seluas 11.051 meter persegi. Dengan demikian, total area pabrik mencapai 29.603 meter persegi. Adapun Sidoarjo

Plant memiliki kapasitas 7 mesin produksi.

“Selain pabrik di Sidoarjo, selama ini Softex Indonesia juga memiliki pabrik di Tangerang, Banten. Kedua pabrik tersebut telah beroperasi secara optimal. Permintaan pasar terhadap produk perseroan tetap tinggi setiap tahun,” ujar Benydictus Hindrawan.

Softex Indonesia mulai memproduksi dan memasarkan produk-produk pembalut wanita pertama di Indonesia pada tahun 1976. Sejak itu, perseroan berkembang menjadi perusahaan consumer goods terkemuka di Indonesia.

Selama bertahun-tahun, perseroan telah mengembangkan lini produknya menjadi tiga kategori, yaitu Perawatan Bayi, Perawatan Feminin, dan Perawatan Dewasa. Merek-merek dari produk perseroan secara konsisten telah memenangkan banyak penghargaan bergengsi. (imm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry