Penyandang disabilitas saat mengikuti uji tes berkendara, Kamis (18/03)

LAMONGAN | duta.co – Jajaran Polres Lamongan melalui Satuan Lalulintas (Satlantas) terus berinovasi untuk senantiasa selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Lamongan.

Salah satunya dengan program Coaching Clinic, bertajuk Joko Tingkir Coaching Clinic bersama DMI (Difabel motorcycle Indonesia ) diperuntuk bagi pemohon SIM agar patuh dan memahami tentang pentingnya tata tertib berlalu lintas.

Hal ini seperti terlihat saat program Coaching Clinic Satlantas Polres Lamongan diberikan kepada puluhan anggota DMI di Lapangan uji Praktek SIM Satpas Satlantas Polres Lamongan, Kamis (18/03).

Dari beberapa penyandang disabilitas saat berkumpul di Lapangan uji Praktek SIM Satpas Satlantas Polres Lamongan, diberikan penjelasan oleh petugas tentang rambu – rambu lalu lintas dan tata cara berkendaraan di jalan raya dengan baik.

Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Fybrien Senja I L S SIK melalui Kanit Regident Iptu Riza Aribowo, S H MM mengatakan, pelaksanaan program Coaching Clinic mendukung pelaksanaan Program 100 Hari Kapolri terkait peningkatan Pelayanan Publik.

“Satlantas Polres Lamongan sangat mendukung program kerja Kapolri untuk lebih meningkatkan pelayanan publik,” kata Iptu Riza Aribowo.

Menurutnya, Program Coaching Clinic bertujuan untuk memberikan wawasan dan melatih kemampuan mengendarai kendaraan bermotor secara cakap dan mahir bagi kaum difable.

Dia mengungkapkan, program Coaching Clinic dengan menggandeng DMI ini sebagai upaya untuk meningkatkan sinergitas antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat.

“Termasuk dengan penyandang difable guna pelaksanaan tugas kedepan lebih merata,” imbuhnya.

Dia juga berharap dengan kegiatan tersebut penyandang disabilitas khususnya di wilayah Lamongan dapat terampil dalam mengendarai kendaraan bermotor dijalan. (ard)