BOJONEGORO | duta.co – Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Budi Irawanto, mendatangi proyek pengerjaan jalan cor Desa Klepek-Pancur. Dalam sidak tersebut ditemukan pengerjaan tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB).

Ia mengatakan, pihaknya menemukan jalan cor yang seharusnya dilapisi dua besi wiremesh ternyata cuma ada satu. Dikhawatirkan jalan ini nantinya tidak bertahan lama.

“Kalau seperti saya jamin pasti tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan,” ungkapnya, Kamis (30/12/2021).

Ia melanjutkan, besi wiremesh juga dinilai terlalu kecil untuk diterapkan di jalan cor ynag notabene menjadi jalan penghubung antar desa yang setiap harinya dilalui oleh kendaraan besar dan bermuatan seperti truk dan lain-lain.

“Setelah kami cek menggunakan sketmark, ternyata berukuran 5,6 mm,” Lanjut Wabup Bojonegoro.

Mas Wawan (sapaan akrabnya) juga menghimbau kepada pihak terkait untuk lebih ketat melakukan pengawasan guna meminimalisir penyelewengan atau penyalahgunaan dalam pengerjaan proyek.

“Harus lebih ketat pengawasannya agar hal seperti ini tidak terjadi,” tegasnya.

Sementara itu, Sugiharto, pihak konsultan yang berada dilokasi mengakui kalau terdpaat kesalahan dalam pengerjaan proyek jalan cor itu.

“Ada kesalahan, seharusnya lapisan besinya memang dua. Tapi kenyataannya cuma satu,” ucapnya.

Temuan seperti harus ditindaklanjuti, karena selain lapisan besi wiremesh yang cuma satu, ternyata diameter besi yang dipakai juga tidak sesuai spesifikasi.

“Setelah diukur tadi ternyata ketemu 5,6 mm, seharusnya 6 mm,” pungkasnya.

Pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pihak kontraktor pelaksana untuk segera mengambil langkah lanjut terkait temuan hari ini. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry