PROBOLINGGO | duta.co – Lagi-lagi kabar wisatawan atau pendaki tersesat di gunung. Kali ini dua perempuan warga negara Prancis dikabarkan tersesat di Gunung Bromo Jawa Timur. Kabar ini agak aneh sebab selama ini sangat jarang orang tersesat di Gunung Bromo.
Tapi hingga Jumat 12 Mei 2017 pagi belum diketahui mereka tersesat di mana. Hanya saja berdasarkan laporan yang masuk ke petugas setempat, dua wisatawan asing tersebut telah melaporkan kondisinya ke pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Jumat (12/5/2017) dini hari.
Dua wisatawan asing yang kabarnya bernama Pauline Lanzini dan Zélie Tirand tersebut, mengabarkan ke pihak PVMBG melalui pesan singkat (SMS). Sementara SMS yang dikirim dua turis itu kepada Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG, Gede Suantika.
Berdasarkan informasi yang menyebar, bahwa dua turis itu tersesat sejak Kamis (10/5/2017) sore. Mereka hilang kontak karena terkendala baterai lemah di ponselnya.
Berikut pesan yang beredar yang dilaporkan ke pihak PVBG Bandung:
“Selamat sore pak, ada urusan penting dan bapak mungkin bisa bantu. Ada 2 turis Perancis, perempuan, yang tersesat di G. Bromo, capek dan tidak bisa pulang ke hotelnya Cemoro Lawang. Mereka menghubungi kedutaan Perancis sebelum ponsel habis… Namanya Pauline Lanzini dan Zélie Tirand.
Saya cari info untuk hubungi polisi lokal untuk sampaikan situasi ini. Bagaimana bisa bantu? Terima kasih banyak.”
Sementara Kepala Bidang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah 1 Fariana Prabandari mengatakan, memang ada laporan dua wanita asal Prancis yang tersesat. Namun, pihaknya tidak meyakini itu terjadi. Pasalnya, selama ini di Bromo tidak ada yang tersesat, kecuali di Gunung Semeru.
“Kalau di Gunung Bromo tersesatnya kemana, di kawah tidak mungkin, di lautan pasir tidak mungkin. Kami cek aja sesuai info yang beredar. Benar atau tidak kita tunggu informasi selanjutnya,” ujar Fariana. * det,afa
