Dua Tim Pengabdian Kampus IT Telkom Surabaya mendampingi pelaku usaha perempuan desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik (dok/duta.co)

SURABAYA | duta.co – Kampus IT Telkom Surabaya mendampingi pelaku usaha perempuan desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik untuk mengembangkan usaha mereka. Diikuti oleh 25 pelaku usaha perempuan di bawah Koalisi Perempuan Indonesia Balai Perempuan Pangkahwetan, kegiatan ini diadakan pada Kamis, 25 Agustus 2022 bertempat di Balai Desa Pangkahwetan.

“Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari dua tim dengan fokus masing-masing yakni pendampingan perizinan usaha melalui online single submission risk-based approach dan pemanfaatan fitur Facebook sebagai upaya dalam meningkatkan penjualan produk UMKM di Ujungpangkah Kabupaten Gresik.” Jelas Rifdatun Ni’mah, salh satu ketua pelaksana pengabdian masyarakat.

Dua program pengabdian masyarakat yang berada di bawah naungan Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis (FTIB) ITTelkom Surabaya beranggotakan 12 orang dimana masing-masing program terdiri dari 3 orang dosen dan 3 orang mahasiswa. Pada mulanya pelaku usaha didampingi oleh tim untuk melakukan pendaftaran usaha melalui sistem OSS terbaru yaitu berbasis risiko. Pelaku usaha juga mengikuti sesi sharing and caring dalam bertransformasi di era digital dengan mengenalkan media sosial yang digunakan untuk mempromosikan usahanya.

Rifdatun Ni’mah, S.Si, M.Si, menyampaikan terkait perizinan berusaha berbasis resiko. Dimana beberapa pelaku usaha mencoba mengurus mengurus perizinan usaha menggunakan smartphone mereka dengan didampingi oleh tim dosen yang terdiri dari Bernadus Anggo Seno Aji, S.Kom., M.Kom. dan Moh. Hamim Zajuli Al Faroby, S.Si., M.Mat. Tim mahasiswa Sains Data (Angel Br Tarigan, Winalda Risky Febriyanti, dan Febrian Farda Hasdikiyah) turut membantu pelaku usaha yang tidak memiliki smartphone untuk mendapatkan NIB dengan mengakses menggunakan laptop.

“Perizinan usaha wajib dilakukan oleh setiap pelaku usaha, memiliki izin usaha memiliki banyak keuntungan diantara mendapatkan pendampingan, berkesempatan mengikuti pameran hingga bantuan pemodalan. Perizinan berusaha saat ini berbasis resiko, dimana bentuk perizinan yang harus dimiliki mengikuti tingkat risiko bidang usahanya, analisis risiko dilakukan secara otomatis oleh sistem OSS,” tutur Rifdatun Ni’mah,

Setelah mengantongi NIB, para pelaku usaha akan didampingi oleh tim ke-2 pengabdian masyarakat untuk diberikan kiat-kiat bertransformasi digital dalam mengembangkan bisnisnya dari segi rebranding hingga pemasaran produk UMKM itu sendiri melalui Facebook Marketplace. Beberapa produk usaha yang dicontohkan dalam sesi tersebut adalah usaha kerupuk payus, keripik, opak dan olahan udang kering yang sengaja dibawa oleh pelaku usaha untuk diberi masukan oleh tim. Produk tersebut merupakan produk unggulan Desa Pangkahwetan.

Tim ke-2 ini digawangi oleh Regita Putri Permata, S.Stat, M.Stat, Amalia Nur Alifah, S.Si., M.Si dan Helisyah Nur Fadhilah, S.Si., M.Mat. (Dosen Prodi Sains Data) serta tiga orang mahasiswa Sains Data (Ayudia Nur Rahmadina, Farhan Nanda Prihambudi, dan Halim Arif Cahyono) ini membantu pelaku usaha mulai dari pembuatan Facebook Page dan katalog dari produk yang akan ditawarkan hingga pembuatan konten kreaktif dengan konsep yang anti mainstream guna menentukan ciri khas dari suatu produk. Pelaku usaha juga diajarkan bagaimana cara memberi label dan rebranding produk dari segi pengambilan gambar, pemberian caption yang menarik, serta bagaimana cara berjualan dengan memanfaatkan fitur-fitur dari Facebook Marketplace agar usaha dapat sering ditampilkan dan semakin banyak dilihat oleh konsumen.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga dihadiri oleh Syaifullah Mahdi, SH. MM selaku kepada Desa Pangkahwetan dan Mafazatin dari Seksi Ekonomi UPT Kecamatan Ujungpangkah. Para pelaku usaha sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mereka bisa mendapatkan NIB dan mengetahui cara memanfaatkan Facebook Marketpace dengan tepat dalam memasarkan produknya agar lebih dikenal oleh khalayak umum.

Sekretaris Balai Koalisi Perempuan Indonesia BP Pangkahwetan, Muridatus Sholihah, S.E selaku perwakilan mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan untuk desa yang lainnya. Imm

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry