TUBAN | duta.co – Dua rumah milik warga di Desa Tegalrejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin malam, (23/8/2021) ludes terbakar.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Yudi Irawan saat dikonfirmasi. Selasa (24/8/2021) menuturkan kebakaran tersebut dipicu karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik dari salah satu rumah warga yang terbakar.
“Dari hasil penyelidikan Polsek Widang, Kebakaran tersebut dipicu adanya hubungan arus pendek yang mengakibatkan konsleting listrik hingga mengakibatkan dua rumah milik warga terbakar,” terang Yudi Irawan.
Diketahu dua rumah ludes terbakar tersebut milik Katemi (63) dan Kastiamah (68) keduanya merupakan warga di Desa Tegalrejo, Kecamatan Widang.
Peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Katemi bersama anaknya yang saat itu terbangun karena kaget mendengar suara kayu yang terbakar. Kemudian, mereka keluar rumah tetapi api sudah membesar dan merembet ke rumah milik Kastiamah.
“Setelah mengetahui adanya kebakaran, Katemi langsung berteriak meminta tolong pada warga sekitar, selanjutnya warga melakukan pemadaman api dengan alat seadanya dan kejadian itu dilaporkan ke BPBD dan pihak kepolisian,” ungkap Mantan Camat Palang ini .
Mendapat laporan, tim BPBD Tuban langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman si jago merah. Termasuk, pemadaman api dibantu tim pos damkar Babat Kabupaten Lamongan.
“Pukul 01.45 Wib, api berhasil dipadamkan dan dilanjutkan pembasahan area dibantu oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas Kecamatan Widang serta warga sekitar,” ucap Kalaksa BPBD Tuban.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Camat Montong ini juga mengatakan pemadaman api dilakukan oleh tim BPBD Tuban, Pos Rengel dan dibantu tim Damkar Pos Babat Kabupaten Lamongan mendatangi lokasi dan melakukan penanganan.
“Pemadaman mengerahkan 3 unit mobil damkar BPBD Tuban, 1 unit mobil Damkar, dan 1 mobil Damkar Pos Babat. Tim memastikan asap clear pada pukul 03.30 Wib,” jelasnya.
Akibat peristiwa kebakaran tersebut kerugian materi mencapai sekitar Rp 140 juta rupiah pemilik rumah Katemi kerugian materi ditaksir mencapai Rp 45 juta. Sementara Kastiamah kerugian mencapai Rp 95 juta.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan ada dua rumah milik warga hangus terbakar. Dimana kerugian materi ditaksir sekitar Rp 140 juta rupiah,” pungkasnya. (sad)
