PERUBAHAN : Wabup Masykuri menerima berkas formulir dari Ketua Bappilu Antok Prapungka Jaya (Muhamad Mahbub/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Datang dengan muka berkeringat, Wakil Bupati Masykuri mendatangi kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri dikawal sekitar 30 pesepeda. Kehadirannya, ternyata untuk mengambil formulir pendaftaran calon Bupati Kediri. “Saya ini sudah tahun menjadi kernet dan tahu apa permasalahan di Kabupaten Kediri,” terangnya dihadapan wartawan usai acara, Senin (30/9).

Usai dibuka secara resmi pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di Partai NasDem, mengusung tema NasDem Memanggil Pilkada 2020 Untuk Gerakan Perubahan. Langsung mendapat respon dari Masykuri. Sebelumnya juga telah mengikuti fit and propert test digelar di DPD PDIP Perjuangan Jawa Timur, setelah sebelumnya mengambil formulir di partai berlogo banteng moncong putih.

“Mulai hari ini kami membuka pendaftaran dan berakhir 23 Oktober, Pak Masykuri adalah yang pertama mendaftar ke Partai NasDem. Setelah ditutup, semua bakal calon akan dilakukan verifikasi administrasi. Kemudian harus menyampaikan visi misi, dan setelah itu partai akan menentukan siapa yang diusung,” terang Lutfi Mahmudiono, Ketua DPD Partai NasDem.

Sesuai instruksi pusat, membuka pendaftaran tanpa mahar atau tanpa dipungut biaya, diharapkan partai ini, terang Lufti Mahmudiono, mampu mengusung calon yang mempunyai elektabilitas tinggi. Selain itu, didapat keterangan jika tujuh partai akan membentuk poros baru untuk membuat gerakan perubahan.

“NasDem terus menjalin komunikasi terutama dengan tujuh partai yang ada di DPRD untuk membangun Kediri lebih baik, yaitu PKB, Gerindra, PAN, PKS, PPP dan Demokrat,” terangnya.

Wabup Masykuri menyatakan bersyukur bahwa niatnya mengambil formulir ini setelah berunding dengan keluarga, komunit dan sejumlah sesepuh.

“Beberapa waktu lalu kami juga mengambil di salah satu partai, kami berniat mendaftar di NasDem karena ingin berhikmah. Saya punya moto hidup itu doing the best, lakukan yang terbaik tentunya didasari dengan optimisme sesuai dengan kapasitas kami. Sehingga saya yakin, apa yang saya lakukan ini sudah saya yakini yang terbaik sehingga saya berharap dan rekomendasi itu akan turun kepada saya,” terangnya.

Bila kemudian dirinya menerima amanah sebagai pemimpin di Kabupaten Kediri, maka segala bentuk permasalahan akan diselesaikan dengan baik.

“Saya tahu permasalahan yang ada di Kabupaten Kediri baik itu yang sudah dikerjakan dan belum maupun yang kurang baik. Sehingga kami akan mengisi celah-celah tersebut. Pengalaman saya sepuluh tahun ini, untuk melakukan perubahan,” tegasnya. (bub/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry