PASURUAN | duta.co – Dua pelajar SMPN 11 Kota Pasuruan, tewas dan lima siswa lainnya dilaporkan luka-luka, setelah mereka mengalami kecelakaan motor di jalan Desa Semedusari, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, yang masuk wilayah komplek Puslatpur TNI AL, arah menuju pantai wilayah kecamatan Lekok, Jumat (12/5) siang

Dua siswa nahas itu diketahui bernama Sultan Hasanuddin (Kelas 8), warga Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo dan Hizam, warga Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Keduanya tewas di lokasi dan dievakuasi ke Puskesmas Grati. “Anak pelajar itu tidak tahu jalan. Kebut-kebutan dan nabrak pohon, “ujar Jumali, warga sekitar.

Data yang dihimpun mengungkapkan bahwa korban bersama teman-teman siswa lainnya, berboncengan motor tiga secara beriringan dari arah selatan menuju pantai utara wilayah Kecamatan Lekok. “Dari cerita Marinir, bahwa ada sekitar 7 anak mengendarai motor, ke arah laut, mungkin mau main,” tutur Ahmad, salah satu kerabat korban.

Tidak diketahui pasti penyebab kecelakaan tunggal, namun dari penuturan salah satu siswa terluka yang sempat didengar, bahwa motor matic dengan nopol N-3948-X yang dikendarai korban bersenggolan dengan salah satu motor. Akibatnya, motor Sultan tak dapat dikendalikan hingga menabrak sebuah pohon besar yang berada di tikungan.

Selain itu, beberapa motor yang dikendarai siswa siswi lainnya juga sempat terjatuh. Namun hanya mengalami luka ringan. Sedangkan kedua korban kemudian dinyatakan tewas, selanjutnya dibawa ke RSUD R Soedarsono untuk dilakukan visum. Sedangkan lima siswa lainnya saat itu masih dirawat di Puskesmas Grati.

Hingga saat ini anggota Sat Lantas Polres Pasuruan Kota masih mengumpulkan data dan informasi untuk memastikan penyebab kecelakaan.

“Kami belum tahu kronologinya, masih lidik dan kumpulkan data-data korban,” jelas Kanit Laka Polresta Pasuruan, Iptu Heri Purnomo, ditemui usai evakuasi korban. dul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry