GELAR UNGKAP: Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto saat melakukan gelar ungkap kasus curanmor. Duta/Tom Suwandi

SURABAYA | duta.co – Berdalih untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari hari, pria ini nekat menjadi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Akibat perbuatannya pria yang sehari hari bekerja di pabrik plastik ini ditembak kaki kirinya. Pria tersebut bernama, Ahmad Rifqi (30), warga Jalan Sidodadi 185 Surabaya.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, pelaku yang tertangkap ini terpaksa ditembak di kakinya karena berusaha kabur dan tidak menghiraukan peringatan petugas.

Agus Rahmanto juga menjelaskan pelaku ini mengincar motor yang terparkir di halaman rumah. Alat kejahatan yang selalu dibawa kunci leter T untuk merusak kunci kontak.

“Pelaku 2 kali melakukan aksinya di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” ujar Antonius Agus Rahmanta, Kamis (7/11/2019).

Dari pengakuan pelaku (Ahmad Rifqi, red), sepeda motor hasil curian tersebut dijual ke wilayah Rangkah Surabaya seharga Rp1,5 juta. “Saat ini anggota kami masih mencari penadah sepeda motor tersebut,” tambahnya.

Dari pelaku petugas menyita 1  pasang kunci T,  1 buah kunci magnet untuk membuka lubang kunci  kontak yang di tutup, 3 buah kunci kontak sepeda motor, 1 unit sepeda motor merek Honda Beat warna biru putih Nopol L 5351PO, dan 1 Iembar STNK.

“Pelaku kita jerat Pasal 363 ayat (1) KUHP tentang tindak pidana oencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana 5 sampai 7 tahun penjara,” sebut Antonius Agus Rahmanto. tom

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry