Bupati Sampang H. Slamet Junaidi Menerima Pandangan Umum Seluruh Fraksi atas Raperda APBD tahun 2022, Melalui Wakil Ketua DPRD Sampang, H. Amin Tirtana. (fathor/duta)

SAMPANG | duta.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang menggelar Rapat Paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi atas Raperda APBD tahun 2022, Kamis (5/11/2021). Kegiatan di Gedung Graha Paripurna DPRD juga mengumumkan nama anggota panitia khusus (Pansus) dan Jawaban Bupati Terhadap Pandangan umum fraksi-fraksi.

Pantauan di Duta Masyarakat, rapat dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Sampang Amin Arief Tirtana, dihadiri Bupati Sampang H Slamet Junaidi,  dan Sekretaris Daerah Yuliadi Setiawan, serta segenap Forum pimpinan daerah (Forkopimda) Sampang. Hadir pula Camat 14 Kecamatan, Kepala OPD, serta pimpinan Komisi dan Anggota DPRD Sampang.

Dalam pandangan secara umum fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung pembangunan Kabupaten Sampang tahun 2022 yang mengusung tema Peningkatan dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur dalam Mendukung Pemantapan Pemulihan Ekonomi Menuju Sampang Hebat dan Bermartabat.

Sehingga diharapkan mampu menjadi acuan pembangunan daerah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019 – 2024. Pandangan umum yang disampaikan Juru bicara fraksi PKB Ach Heriyanto Shaleh  tersebut PKB juga menyambut baik Raperda Perubahan RPJMD Kabupaten Sampang tahun 2019 – 2024.

Tentunya guna menuntaskan visi Kabupaten Sampang Hebat Bermartabat, serta mengharapkan perubahan RPJMD sinkron dengan program pemerintah pusat.

“Kami mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan untuk menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar daerah, antar fungsi pemerintah pusat dan daerah,” kata Heriyanto.

Berbeda Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disampaikan juru bicara Muji, pemerintah daerah perlu memperhatikan serius bidang infrastruktur yang menjadi prioritas utama demi meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga, diharapkan RPJMD sejalan dengan program pemerintah pusat yang ingin membangun Indonesia dari desa.

“Setiap dana yang dianggarkan untuk pelaksanaan program dan kegiatan harus terukur secara jelas indikator kinerjanya, jadi hasil yang didapat sesuai dengan yang direncanakan,” ujarnya.

Pihaknya juga menilai dokumen RPJMD adalah ruh pembangunan pemerintah daerah kedepan. Maka perlu penalaran dan kajian serta masukan konstruktif demi kesempurnaan dokumen dan kemajuan daerah yang merupakan penjabaran visi misi dan program kepala daerah dengan berpedoman RPJMD serta memperhatikan RPJM Nasional.

“Kami juga mengkaji masalah ekonomi sosial dan kesehatan akibat pandemi COVID-19 agar perlu kajian yang mendalam dalam rangka menentukan strategi dan arah kebijakan dengan dengan RPJMD,” ucap Muji.

Dilanjutkan pandangan umum fraksi Gerindra yang di Sampaikan Alan Kaisan, dan Pandangan umum Fraksi Nasional Demokrat dan Golkar, oleh Ubaidillah, dimana kesimpulannya mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten Sampang, untuk mewujudkan pemerataan ekonomi, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sebagai upaya mewujudkan Sampang Hebat Bermartabat.

Sementara, atas sejumlah pandangan umum tersebut, Bupati Sampang Slamet Junaidi menjawab jika tema pembangunan tahun 2022 telah sesuai dengan rencana kerja Pemprov Jatim maupun pusat, termasuk dalam hal kebijakan dan penetapan sasaran atau target rencana kerja.

Salah satu prioritasnya dalam rangka pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19 yakni penyediaan infrastruktur berkelanjutan yang diwujudkan dengan menuntaskan akses transportasi menuju pusat-pusat produksi.

Kemudian akses antar kecamatan, serta akses jalan membuka pengembangan wilayah sehingga lebih memudahkan masyarakat.

“Pemerintah daerah juga akan memperbaiki sarana dan prasarana ekonomi penunjang lainnya seperti pasar tradisional,” terang pria yang akrab disapa Haji Idi. (tur)