SIDOARJO | duta.co – Bertempat di klinik DPM (Dokter Praktek Mandiri) Dokter Andre Yulius, Perum Kahuripan Nirwana Blok C.2, guna sukseskan program vaksinasi dan lawan Covid-19 walaupun sudah melandai, gelar Vaksinasi massal bersama Deltamania bertajuk ‘Kami siap Nonton Liga 2’, Minggu, (17/4/22).
Dokter Andre Yulius pemilik DPM mengatakan kepada duta.co, Minggu, (17/4/22) sore, kegiatan dalam rangka vaksin gratis untuk para Bonek mania serta Delta mania Sidoarjo agar mereka mengikuti gelanggang ke-2 itu dalam kondisi prima, kondisi fit, dan terbebas dari Covid-19.
Vaksin gratis ini melibatkan selain bonek mania delta mania, seluruh lapisan masyarakat umum yang memiliki E-KTP Nusantara.
“Vaksin yang kami berikan adalah, vaksin 1, 2 dan 3 (Booster) jenisnya adalah AstraZeneca yang bisa dipakai seluruh golongan jenis vaksin. Ada yang satu dosis 0,5 cc ada yang setengah dosis 0,25 cc. Kuota untuk vaksin Bonek mania serta Delta mania adalah setiap harinya adalah 200 peserta,” terang dokter Andre.
Masih kata dokter Andre, untuk masyarakat umum, pihaknya membuka seluas-luasnya karena memiliki stok vaksin ribuan dosis dari dinas Kesehatan Sidoarjo.
Tujuannya adalah agar vaksin mudik gratis segera tercapai cakupannya, sehingga masyarakat bisa mudik dalam kondisi setelah vaksin 1,2 ,dan 3. “Kegiatan untuk vaksin Bonek mania dan Delta mania ini tanggal 17 April sampai 27 April 2022. Jadi 1400 peserta, tetapi stok vaksin kami 4000-12.000 dosis dari dinas Kesehatan Sidoarjo,” jelasnya.
DPM dr. Andre Yulius menerima mandat dari Dinas Kesehatan Sidoarjo untuk membantu mempercepat distribusi vaksin gratis dari pemerintah, yaitu program vaksin gratis, khususnya vaksin untuk persiapan mudik lebaran tahun 2022.
“Yang kebetulan kami menerjunkan seluruh nakes dari tim DPM dr. Andre Yulius, yang pertama dari skriningnya 6 orang, vaksinatornya 8 orang, kemudian dari input data 6 orang,” pungkas dokter Andre.
Ketua Umum Delta Mania Sidoarjo, Syaiful Baqirok, mengatakan, kegiatan ini mengacu dari program pemerintah juga, yang mana masyarakat Indonesia untuk menghindari penularan virus Covid-19, maka diadakan vaksin 1,2,dan 3 atau Booster.
Sedangkan di sepak bola, lanjutnya, PSSI membuat peraturan akan ada suporter tapi harus ada vaksin, minimal 3 kali atau booster. Kalau dua bisa tapi harus di swab. Untuk hari ini anggota yang mengikuti vaksin sekitar 190an yang ikuti vaksinasi.
“Kita sudah koordinasi kebawah, wajib menggunakan booster, karena itu bagian dari peraturan untuk bisa masuk ke stadion. Karena Deltras sekarang sudah masuk liga dua,” tegas ketua umum Delta Mania itu.
Salah satu peserta vaksin, Teguh Aprindo (19), warga Gedangan, Karangbong RT 03 RW 03 mengatakan, “Alhamdulillah tidak sakit, dan saya dapat info dari korcam. Ikut vaksin inisiatif sendiri. Karena kalau kedepannya ada live bisa masuk ke stadion. Bisa untuk mudik dan yang utama meningkatkan kekebalan tubuh (imun),” ucap Teguh. (loe)
