SITUBONDO | duta.co – Kementrian PUPR bekerja sama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Situbondo dan BNI Kabupaten Situbondo menyalurkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2020, Jumat (07/8/2020).
Kiki Fitri Amalia Perwakilan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kabupaten Situbondo, menjelaskan bahwa, Program BSPS ini adalah program dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.
“BNI mendapat kepercayaan dari Kementrian PUPR untuk menyalurkan atau menjembatani bantuan BSPS kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” jelas Kiki.
Untuk sementara, sambung Kiki, bantuan BSPS dari Kementrian PUPR yang sudah di serahkan untuk masyarakat Desa Paowan, Kecamatan Panarukan. Sedangkan untuk penerima yang lainnya masih menunggu SK dari pusat. Bantuan BSPS yang sudah kita salurkan baru untuk masyarakat Desa Paowan.
Dengan adanya program BSPS ini, imbuh Kiki, diharapkan dapat mendorong masyarakat penerima manfaat lebih semangat berswadaya dalam bentuk material bangunan dan tenaga kerja untuk mendapatkan rumah yang lebih layak huni, sehingga kedepannya banyak rumah-rumah layak huni yang lebih sehat dan nyaman.
Dilain pihak, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Situbondo Ali Munir, SST menjelaskan bahwa, program BSPS ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah layak dan sehat.
Lebih lanjut, Ali Munir menjelaskan, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup bagi para penerima bantuan atau manfaat dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman, layak bukan berarti rumah tersebut harus mewah,” kata Ali Munir.
“Program BSPS di Kabupaten Situbondo berjumlah 139 unit, di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Panarukan dan Kecamatan Mlandingan. Bantuan peningkatan kualitas rumah senilai Rp 17,5 juta per unit dengan total anggaran senilai Rp 2.4 miliar,” terangnya.
Metode penyaluran bantuan dana BSPS ini, sambung Ali Munir, melalui kerja sama dengan BNI Cabang Situbondo. Bentuk bantuan yang diberikan bukan bentuk uang tunai, namun bahan bangunan yang diberikan bahan bangunan untuk membangun rumah.
“ Perlu diingat program ini untuk merangsang swadaya masyarakat agar memiliki rumah layak huni dan sehat,” pungkasnya. her
