Gubernur saat tanda tangani MoU Halal Value Chain di Gedung Rengganis Pasir Putih Situbondo (FT/Heru)

SITUBONDO | duta.co – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Ulama Jawa Timur, Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat melakukan Memorandum of Understanding (MoU) Halal Value Chain dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Bupati Situbondo dan 28 mitra kerja yang terdiri dari lembaga pendidikan tinggi, pelaku UMKM, lembaga pemerintahan, organisasi kepemudaan, pesantren, dan instansi terkait lainnya, Rabu (26/5/2021).

MoU yang berlangsung di Wisma Rengganis Wisata Pantai Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo tersebut, dihadiri oleh Ketua MUI Jatim, KH Moh Hasan Mutawakil Alallah, Wakil Ketua KPEU MUI Jatim, KH. Abd. Hamid Wahid, Gubernur Jawa Indar Parawansa bersama pejabat Pemprov Jawa Timur dan Muspida Kabupaten Situbondo antara lain, Bupati Situbondo, Dandim Situbondo dan Kapolres Situbondo serta tamu undangan lainnya.

Kunjungan lapangan persiapan mata rantai display halal dan penandatanganan MoU KPEU MUI Jatim dengan Pemprov Jatim dan Pemkab Situbondo ini, salah satu tujuannya untuk membangkitkan perekonomian umat.

“Dengan adanya MoU Halal Value Chain Dewan Pimpinan Majelis Ulama Ulama Jawa Timur, Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat ini, kami harapkan seluruh produk makan dibuat dengan baik dan mempunyai lebel halal,” jelas Ketua MUI Jatim, KH Moh Hasan Mutawakil Alallah dalam sambutannya.

Ada tiga fokus yang menjadi pembahasan ini, yaitu sektor UMKM, Pesantren dan generasi muda. Fokusnya dalam pengembangan dan pembinaan ekonomi. “Konsep Halal Value Chain ini bagian dari turunan pengembangan sektor pariwisata, UMKM, dan pelayanan untuk produk halal yang ada di daerah. Ke depan akan mengembangkan hotel syariah, pendampingan produk agar mendapatkan lanal halal terutama UMKM,” jelasnya. (her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry