Dosen dan mahasiswa FEBTD berfoto bersama dengan peserta usai memberikan pelatihan Pedoman Akuntansi Pesantren. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital memberikan pelatihan untuk mengimplementasikan pedoman akuntansi yang dibuat Bank Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Pelatihan itu dilakukan di Pondok Pesantren Himmatun Ayat Surabaya, Sabtu (6/11/2021) lalu.

Kegiatan semacam ini kata dosen Akuntansi Unusa, Mohammad Ghofirin sangat penting dilakukan dan diperlukan pesantren. Karena pesantren sebagai entitas berbadan hukum wajib menjalankan akuntabilitas kelembagannya dengan sebaik-baiknya.

Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

“Sebenarnya dari dulu sudah ada pedoman akuntansi untuk lembaga nirlaba seperti pesantren, namun sekarang lebih dipertajam dengan hadirnya Pedoman Akuntansi Pesantren (PAP),” ungkap Ghofirin.

Bersama dengan anggota tim yang terdiri dari satu dosen, yaitu Niken Savitri dan dua mahasiswa, yaitu Risa dan Perkasi, Ghofirin menyampaikan materi tentang definisi PAP, tujuan PAP, jenis-jenis laporan keuangan berdasarkan PAP. Pada awal pertemuan, peserta diberi kuesioner/pre test untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta terhadap PAP.

Tidak disangka ternyata pelatihan tersebut mendapat respon yang sangat baik dari para peserta. Erna, salah satu peserta mengaku senang dengan kegiatan itu. Karena kata Erna, dia memerlukan wawasan dan ilmu yang cukup di bidang akuntansi, khususnya dengan perkembangan terkini.

“Alhamdulillah, pelatihan ini sangat kami tunggu-tunggu. Sebab kami merasa sangat kurang dalam hal ilmu dan ketrampilan di bidang Akuntansi yang sesuai dengan standar,” tutur Erna.

Dikatakan Ghofirin, sebenarnya, BI sudah mengeluarkan aplikasi bernama SANTRI (Sistem Akuntansi Pesantren Indonesia). Aplikasi ini bisa dipakai oleh pesantren secara gratis. “Aplikasi tersebut berbasis website dan juga dilengkpai buku pedomannya,” ungkap Ghofirin.

Diharapkan dengan pelatihan ini pondok pesantren bisa mengaplikasikannya sehingga seluruh data keuangan bisa akuntabel. ril/hms

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry