MEMUKUL GONG : Wakil Rektor I Unisma Prof Drs Junaidi Mistar Phd MPd memukul gong sebagai tanda dibukanya pameran pendidikan Taiwan. (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co -Sebagai tindaklanjut kerjasama antara Universitas Islam Malang (Unisma) dengan Lima Belas Universitas berkelas di Taiwan, berbagai perguruan tinggi negeri dari Naga Kecil Asia ini menggelontorkan berbagai tawaran beasiswa. Tak hanya pelajar atau mahasiswa yang dibanjiri tawaran melanjutkan studi disana. Bahkan para dosen Unisma pun diiming-imingi beasiswa juga.

Menurut Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kerjasama Unisma, Prof Drs Junaidi Mistar PhD MPd, bahwa sebagai balasan lawatan Rektor Unisma ke berbagai perguruan tinggi di Taiwan. Pihak Taiwan membalasnya dengan kunjungan balasan sekaligus menggelar pameran pendidikan dari berbagai universitas di Taiwan.

“Ini kunjungan balasan sekaligus penandatanganan MoU serta pembukaan pameran pendidikan,” ungkap Prof Junaidi.

Acara pameran pendidikan ini sendiri diadakan Jum’at (26/04/2019) di gedung Bundar komplek perkuliahan Unisma. Taiwan Education Fair diikuti 15 Universitas ternama di Taiwan. Hampir kesemuanya menggelontorkan tawaran studi berbagai jenjang, mulai Strata Satu sampai S3. Termasuk shortcours maupun summer program.

Ditambahkan oleh perwailan dari Asia University yakni Prof Yuh Jiuan Parng PhD bahwa pameran pendidikan dari berbagai kampus di Taiwan ini merupakan agenda tahunan mulai 2017 lalu. Kali ini digelar secara bergilir ke beberapa kota seperti Makasar, Denpasar, Surabaya, dan Malang. Perguruan Tinggi negeri maupun swasta yang ikut serta dalam pameran ini.

“Sebagai negara yang freindly, sangat bersahabat terhadap warga asing, lantaran penduduknya sendiri terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Selain itu Taiwan termasuk 5 negara yang dikenal paling aman. Jadi sangat nyaman belajar di Taiwan,” urai Prof Yuh Jiuan, mempromosikan diri.

Lebih dari itu, biaya pendidikan di Taiwan terkenal murah. Sebagai pembanding, biaya kuliah Satu tahun di Australia sama dengan ongkos menyelesaikan studi S1 sekaligus lanjut S2 di negri berjuluk Naga Kecil Asia ini.

“Animo mahasiswa Indonesia yang belajar disana dari tahun ke tahun terus meningkat. 2016 lalu tercatat 3 ribu orang, yang hingga tahun ini melonjak sampai 7 ribu mahasiswa. Ini menunjukan Taiwan tak kalah menariknya dengan Australi,” ujar wanita Perwakilan Asia University ini.

Secara khusus pihak Taiwan menawarkan Beasiswa untuk para dosen Unisma terutama untuk studi mengambil PhD.  (dah)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry