SURABAYA | duta.co – DPD Partai Gerindra Jatim mendoakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di hari ulang tahunnya yang ke ke-70. Menariknya, cara yang dipakai khas warga nahdliyin.
Gerindra yang merupakan partai nasionalis ini menggelar istighosah dan lantunan sholawat pada rangkaian acara soal untuk Prabowo yang berulang tahun.
Ditanya soal ini, Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad mengungkapkan hal in sebagai acara biasa. Menurutnya, Istigasah adalah cara memohon pertolongan kepada Tuhan.
“Saya kira setiap orang, apalagi kita ini masyarakat yang religius. Bangsa kita ini bangsa yang religius. Bahkan konstitusi kita itu didasari religiusitas. Bahwa sila pertama Pancasila menapasi seluruh sila yang lain,” ucap Sadad, Minggu (17/10/2021) malam.
Oleh karena itu, ia menilai bukan hal yang aneh kalau kemudian kader Partai Gerindra mengambil pilihan untuk memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai bagian dari ikhtiar di luar ikhtiar dhohir.
“Bahwa caranya itu identik dengan cara-cara tertentu yang lazimnya warga Nahdliyin, ya memang faktanya para pengurus Partai Gerindra ini ya sebagaian lebih dari separuhnya itu adalah orang NU memang. Faktanya memang seperti itu,” tegas keluarga besar Pondok Pesantren Sidogiri tersebut.
Sebagai contoh, Anwar Sadad membeberkan, doa Istighosah dipimpin oleh KH Mas Sulaiman Nur, Rais Syuriyah PCNU Kota Surabaya, sekaligus Pengasuh Ponpes Hikmatun Najiyah Sidosermo Surabaya.
Sedangkan pembacaan al-Qur’an dilaksanakan secara langsung via zoom dari dalam Masjidil Haram di Makkah al-Mukarromah. Bertindak sebagai qari’ Ustad H. Abdul Jalil Abdullah Musfi, Pengurus DPLN Partai Gerindra Arab Saudi. Musfi juga Pengurus PCI NU Arab Saudi. Kemudian wejangan dari KH Irfan Yusuf Hasyim, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, sekaligus mewakili Prabowo Subianto.
Istighosah juga dilanjut dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama. Kemudian lantunan Yaa Lal Wathan karya KH Wahab Hasbullah menggema menggelorakan semangat juang para pengurus untuk mencintai Tanah Air. Zal
