SURABAYA | duta.co – Ketua Forum Santri Anti Korupsi (Forsak), Ahmad Fahmi Ardiansyah M SH, mengaku salut dengan komitmen, doa bahkan sumpah kutukan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh untuk memperbaiki nasib bangsa ini.

“Jika kita cermati, ini janji, tekad dan doa yang tidak main-main. Dia siap menerima kutukan dari Allah SWT jika omongannya cuma politis. Saya salut, ini membuat kami ikhlas bergerak mendukung Capres NasDem,” demikian Fahmi Ardiansyah, pengcara muda Surabaya kepada duta.co, Sabtu (5/11/22).

Fahmi kemudian menyampaikan video TikTok yang berisi potongan pidato Surya Paloh, berdurasi 1 menit. “Ya Allah, ya Tuhanku, Ya Maha Penciopta. Dengan ikhlas, dengan kejujuran hati, dengan kerja keras kami berupaya. Berikan kesempatan pada pemilu yang akan datang kami mengatur negeri ini. Berikan kesempatan Ya Allah untuk mengatur negeri ini, negeri kami,” katanya.

Tak tanggung-tanggung, disaksikan kader-kader dan jutaan warganet, ia juga berjanji, bersumpah. “Dan kutuklah kami, termasuk diriku ini, kalau kami mengkhianati komitmen ini. Kami perbaiki bangsa ini saudara-saudara semuanya. Sisa hidup yang ada ini, ingin kami berikan, terutama saya, sebagai pimpinan ini, sebelum (Allah SWT) mencabut nyawaku,” tegas Surya Paloh.

Surya Paloh merasa tak tahan melihat bangsa yang kian terpuruk. “Aku ingin melihat Indonesia ini baik. indonesia yang tidak menyia-nyiakan rakyatnya yang tertindas…. Si kaya menekan si miskin, si pintar menekan si bodoh,” terangnya.

Doa dan kutukan Surya Paloh ini, menurut Fahmi, menjadi magnet tersendiri. “Jangan main-main, ini terdengar para wali, terdengar para pendiri bangsa walau pun para syuhada itu sudah kembali ke Ilahi Robbi. Ingat! Kalau dia (Surya Paloh) lari dari janjinya, percayalah, ia akan terkutuk,” pungkasnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry