KEDIRI : Doa Bersama digelar di Pendopo Kabupaten Kediri dalam Rangka Hari Jadi ke – 1217 (Kintan Kinari Astuti/duta.co)

KEDIRI|duta.coGeregeting Taruna Hambangun Praja, Amusno Memolo Anggayuh Raharjo Ing Bumi Kediri, tema ini diusung dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke – 1217 tahun. Diharapkan seiring kepemimpinan H. Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kediri, dijelaskan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Suwignyo,  digambarkan sosok semangat muda dan masa pembangunan.

Rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Kediri digelar Doa Bersama bertempat di Pendopo Kabupaten Kediri, pada Selasa (23/03). Hadir dalam acara ini, Mas Bup dan Mbak Wabup, sapaan akrab kepala daerah didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri dan para kepala satuan kerja. Terkait tema hari jadi, Suwignyo dikonfirmasi di sela – sela acara menggambar semangat anak muda yang luar biasa.

“Kami telah sepakat terkait tema dalam rapat dipimpin Bapak Sekda diikuti satuan kerja terkait dalam kepanitiaan Hari Jadi. Tema tersebut menggambarkan jiwa semangat muda untuk membangun daerah yang terhindar dari segala wabah. Demi mewujudkan tujuan suci mencapai kedamaian dan kesejahteraan kepada seluruh rakyat di Kediri,” jelasnya.

Mas Bup ditemui usai acara juga berharap dukungan dan kerjasama semua pihak untuk mewujudkan pembangunan di masa pandemi seiring peringatan Hari Jadi. “Jadi pasti harapannya Pemerintah Kabupaten Kediri pada 25 Maret memperingati Hari Jadi. Tema tersebut mempunyai arti pembangunan di tengah pandemic. Digelarnya Istighosah merupakan bagian mmeohon agar diberi kesehatan untuk seluruh masyarakat, kesejahteraan dan memberikan energi positif bagi kabupaten dan juga Kota Kediri,” jelasnya.

Agenda berikutnya, selain bersih – bersih di kawasan Cagar Budaya Waduk Siman Kecamatan Kepung, akan dilanjutkan ziarah ke makam Bupati pertama Kabupaten Kediri. Pangeran Slamet Poerbonegoro, dilanjutkan sejumlah Bupati penerusnya mendapatkan tempat peristirahatan di Kawasan Makam Auliya’ Setono Gedong Kota Kediri. “Selesai ziarah makam, dilanjutkan keesokannya upacara di halaman Pemkab dengan tetap mengacu protokol kesehatan,” ucap Mas Bup. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry