GRESIK | duta.co – Santri, alumni dan kiai sepuh NU, seperti KH Robbach Maksum, Rois Syuriah PCNU GresikĀ KH Mahfud Maksum, Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH. Marzuqi Mustamar, KH. Muchtar Djamil maupun KH Abdillah Anas Anwar (Gus Dillah) hadir memberi dukungan kepada pasanganĀ Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah (NIAT) dalam Silaturrahmi & Pemantapan Ke-NU-an/Ke-Aswaja-an di Ponpes Qomaruddin Bungah, akhir pekan kemarin.
Dalam sambutannya, KH Muchtar Djamil berharap pasangan NIAT mampu melanjutkan perjuangan sesepuh dan alim ulama melanjutkan tongkat estafet. āSehingga pembangunan di Gresik tidak lepas dari peran para ulama,ātandas dia.
Sedangkan KH. Marzuqi Mustamar mengatakan pasangan NIAT menjadi yang terbaik bagi warga Gresik. Untuk itu, dia titip agar menjaga ahlussunnah wal jamaah (Aswaja).Ā Termasuk dalam pilkada harus komitmen dengan aswaja.
Ditambahkan, NU harus memiliki peran dalam pembangunan, seperti adanya Rumah Sakit NU yang lebih memadai daripada saat ini.
“Saya minta tolong, ketika menang,Ā ketakmiran masjid ala Ahlusunnah wal jamaah. Sekretaris Daerah dari kader NU, Kepala Dinas Pendidikan dari kader NU, Kepala Dinas Kesehatan dari kader NU, Kepala Dinas Pekerjaan Umum harus dari kader NU. Kalau tidak begini rugi. Harus komitmen ke NU-an Aswaja,” ungkapnya.
Sementara itu, Gus Yani meminta doa dan restu para ulama untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 pada 9 Desember mendatang. Bersama Bu Min yang merupakan keluarga besar Pondok Pesantren Qomaruddin, berharap bersama para ulama mampu menjadi pemenang dalam Pilkada Gresik.
Ā āSemoga saya dan Bu Min diberikan kemudahan diridhoi Allah SWT hajat dikabulkan oleh Allah SWT. Doa para guru kita, keluarga besar ponpes se-Kabupaten Gresik,ā ucap Gus Yani didampingi Ning Min.
Gus Yani juga berdoaĀ harapan para Kiai akan terwujud. Pemerintahan baru menjadi penghubung pemerintahaan dengan masyarakat, pemerintahan yang mudah diajak komunikasi.
Ā āSebagai komitmen, sebagai santri, murid, semoga kami dijadikan bupati dan wakil bupati Gresik. Bukan janji politik memperhatikan jamāiyah Nahdlatul Ulama (NU) yang harus kita prioritaskan ini bagian dari kewajiban. Saya tidak mau janji-janji,ā tegasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi alumni Pondok Pesantren se Kabupaten Gresik untuk mendukung dan memenangkan Gus Yani dan Ning Min menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gresik dalam Pilkada Gresik 2020. Pii