PDIP : Pelantikan kepengurusan baru dipimpin Murdi Hantoro (Nanang .P Basuki/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Berdasarkan Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan nomor 46/KPTS/DPP/VIII/2020 tentang penunjukkan dan Pengangkatan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Masa Bakti 2019 – 2020 diberikan kepada Murdi Hantoro .S.E .M.M. Penyerahan dan pengangkatan kepengurusan baru ini digelar di Kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri, diserahkan Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Sri Untari, kemarin.

Dihadiri seluruh kader, pengurus partai termasuk Plt. Ketua DPC PDI Perjuangan Budi Sulistyono yang selanjutnya akan fokus sebagai Ketua Tim Pemenangan Hanindhito Himawan Pramana pada Pilkada Serentak akan digelar 9 Desember nanti. “Perlu diingat, bahwa jago diusung PDIP ini tidak ada lawan dan didukung hampir semua partai. Bayangkan jika Pilkades saja ada lawannya, namun kita jangan lengah karena lawan yang kita hadapi adalah bumbung kosong,” ungkap sosok politikus senior akrab disapa Mbah Kanang.

Bupati Ngawi ini juga membandingkan selama 20 tahun lalu dengan munculnya jago Mas Dhito, diharapkan mampu mencukupi kebutuhan ekonomi seluruh masyarakat di Kabupaten Kediri. “Mulai jaman Pak Sutrisno, kemudian sekarang meski kita partai pemenang, namun apa yang kita dapatkan. Maka saya sampaikan kita harus memiliki seorang pemimpin yang mampu sebagai motivator, mampu menyelesaikan semua masalah dan mampu menjadi panutan,” imbuhnya.

SUSUNAN PENGURUS MASA BAKTI 2019 – 2024

Langkah pertama akan dilakukan konsolidasi di tingkat anak ranting, ungkap Murdi Hantoro, Ketua DPC yang baru dilantik. Bila PDIP menargetkan meraup 80% suara demi kemenangan Mas Dhito, maka dirinya menargetkan kemenangan mutlak 90% suara bahkan lebih. “Langkah kita akan konsolidasi hingga tingkat bawah, saya sampaikan terima kasih kepada Pak Kanang, dari awalnya loyo. Kita akan perkuat anak ranting, bila ada keluhan dan punya saran apa demi membesarkan partai. Dalam Pilkada, kader yang kita usung yaitu Mas Dhito. Bagaikan vitamin baru dan merupakan jembatan emas kami targetkan meraih 90% suara,” terangnya.

Selain ditinggalkan Sutrisno, dalam kepengurusan ini juga tidak terdapat nama Sulkani, saat ini masih duduk sebagai anggota DPRD. Yang sangat mencolok pada urutan susunan pengurus, munculnya nama Mas Dhito yang duduk sebagai Wakil Bendahara. Tentunya akan menjawab kebutuhan dana operasional partai, karena semenjak ditinggalkan Sutrisno tidak menyisakan dana partai sepeserpun. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry