SIDOARJO | duta.co – Proyek rencana pembangunan perluasan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Surabaya di Porong untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) putri dilurug beberapa anggota ormas Pemuda Pancasila, khususnya Pengurus Anak Cabang (PAC) Porong, Sabtu (28/9/19).
Proyek Kementerian Hukum dan HAM RI yang dikerjakan PT Garuda tersebut dan selokasi dengan Lapas Klas I Surabaya, Porong Sidoarjo itu, mendadak dikejutkan dengan kedatangan Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Porong, Andik Wibowo beserta Sekretaris dan anggotanya.
Pengawas Proyek Hadi, kepada wartawan mengatakan, tidak tahu kalau ada Pemuda Pancasila. Dirinya juga tidak tahu kalau ada Ormas di sini, kalau lelang, tahu. Dan mengenai sosialisasi pekerjaan sudah disosialisasikan. Saya dari pihak pengawas, terus terang tidak tahu kalau ada Ormas. “Monggo silahkan, akan kita atur waktu untuk bertemu dengan pihak PT Garuda,” ujar Hadi.
Ketua PAC Pemuda Pancasila kecamatan Porong Andik Wibowo saat ditemui duta.co, Minggu (29/9/19), menegaskan, adanya proyek di wilayah Porong ini, kalau tidak ada kerja samanya, maka, proyek pun akan dihentikan.
“Kami PAC sebelumnya datang ke proyek, dan belum ada sosialisasi maupun tembusan. Kami tidak mengetahui ada proyek. PP sebagai kontrol dan masyarakat, tidak mengetahui kabar dari desa, kecamatan maupun Polsek dan Koramil tidak ada sama sekali,” pungkas Andik.
Tak Ada Koordinasi
Andik dengan tegas menyampaikan tanggapan kalau proyek lapas wanita ini, harusnya kordinasi dulu. “Kalau tidak ada kordinasi dan kerja samanya, khususnya untuk tahap uruk dan lainnya, akan saya hentikan,” tegas Ketua PAC PP, Porong berbadan kekar tersebut kepada duta.co.
Perlu diketahui dari pihak pengembang (rekanan) tidak ada koordinasi dengan PAC Pemuda Pancasila Porong. ”Untuk selanjutnya kita akan kordinasi ke MPC Sidoarjo,” tutup Andik.
Sementara Sekretaris PAC PP Porong Hendra Setiawan SH, MH, menambahkan, kalau ada proyek atau apapun kita secara tertulis atau via telepon dikabar, tidak serta merta. “Kalau ada kegiatan PAC Porong misalnya, di wilayah porong itu tanggung jawabnya di PAC Porong. Seperti ini, khususnya di lapas Kebon Agung Porong, menjadi kewenangan Ketua PAC.”
“Harapan kami kita dilibatkan dalam kerja sama, biar ada stimulus dan pengawasan,” ujar Hendra yang juga seorang pengacara tersebut.loe
