MENGGANTUNG: Kondisi pondasi jembatan yang dihantam banjir berakibat saat ini posisinya menggantung dan mengkhawatirkan bilamana terjadi banjir (duta.co/RIO HENDRA)

BATU | duta.co – Paska terjadinya  banjir yang melanda Kota Batu beberapa hari yang lalu, kondisi pondasi jembatan Sungai Brantas, tepatnya perbatasan Kelurahan Sisir Kota Batu, menggantung. Padahal jembatan yang dialiri air dari sungai brantas ini menghubungkan Kecamatan Batu, dan Kecamatan Bumiaji ini menjadi jalan utama yang sering di lalui Bis Pariwisata dan petani untuk menjual hasil pertaniannya ke Kota Batu.

Pantauan Duta Masyarakat di lapangan melihat pondasi penopang jembatan ini tidak seutuhnya menyentuh bawah. Dalam artian menggantung akibat derasnya aliran sungai brantas saat hujan deras. Tidak hanya itu, sekitar bawah jembatan ternyata ada tanggul sepanjang 7 meter yang ambrol.

Menurut warga sekitar, ambrolnya tanggul tanah itu diakibatkan air dari sungai berantas yang meluap, sehingga pondasi kaki jembatan juga terkikis.  Dari kondisi tersebut, dikhawatirkan akan ambrol ketika diterjang banjir kembali dan pastinya meresahkan warga.

Hari, 50 tahun,  warga setempat yang sehari-hari berprofesi sebagai penambang pasir di bawah jembatan mengaku mengetahui pondasi bawah jembatan itu terkikis sejak seminggu yang lalu. Dikatakannya, beberapa hari lalu air di sungai itu meluap, ketika surut ternyata pondasi kaki jembatan itu juga ikut terkikis.

“Sudah seminggu yang lalu saya tahunya. Ya pas hujan deras air meluap, pas surut tahu-tahu terkikis bawah jembatan,” kata Hari saat ditemui Harian Duta Masyarakat , Kemarin (5/17).

Hari menambahkan beberapa hari lalu beberapa petugas sempat melakukan pengecekan kondisi jembatan dan mengukur bawah jembatan, “Kemarin baru ada petugas yang mengukur. Ya mungkin dari petugas dinas,” tambahnya.

Diketahui  jembatan diatas aliran sungai Brantas tersebut memiliki tinggi 1,5 meter  hingga dasar sungai. Saat dilihat pada saat cuaca cerah dengan kondisi debit air normal nampak pondasi bawah jembatan yang terlihat menggantung, atau tidak menyentuh dasar sungai. Belum lagi, saluran pipa PDAM  sepanjang jembatan yang menyalurkan air dari Batu hingga ke Sengkaling serta bebrapa kota besar lainya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Arif Assiddiq, membenarkan kondisi jembatan saat ini harus segera di lakukan penanganan. Namun  pihaknya tak bisa berbuat banyak sebab jembatan tersebut menjadi tanggung jawab  provinsi Jawa Timur karena termasuk ruas jalan Provinsi.

“Jembatan itu berada pada ruas jalan provinsi, yaitu Jalan Brantas-Bukit Berbunga-Selecta. Memang memgalami pengikisan. Dan kami pihak PU Kota Batu sudah melaporkan ke Dinas PU Provinsi Jatim untuk segera ditindaklanjuti,” kata dia saat dikonfirmasi melalui ponselnya kemarin.( rio)

 

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry