MADIUN | duta.co – Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kota Madiun mengakibatkan Dam Kali Piring I yang berada di Jalan Pilang Werda, Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, kembali ambrol, Rabu (10/3/2021).

Insiden ambrolnya Dam Kali Piring terjadi dua kali, setelah sebelumnya ambrol pada 18 Dersember lalu. Lebih parahnya, reruntuhan pondasi pintu dam tersebut menutup seluruh bagian jalur sungai yang berdampak meluap ke pemukiman warga.

“Tadi ambrol sekitar pukul 03.00 di bagian penyeberangan dan talud karena derasnya air dan tingginya debit sehingga tidak kuat menahan,” tutur Sudarwati warga Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Sementara itu, Camat Kartoharjo, Anita Maharani mengatakan, jebolnya dam kemungkinan disebabkan adanya pendangkalan sungai. Sehingga, aliran air menggerus bangunan dam hingga ambrol.

“Dis isi lain karena saat ini musim penghujan, sehingga tidak mampu menampung derasnya debit air,” ujar Anita Maharani.

Ia menyebutkan, ambrolnya dam yang memiliki panjang sekitar 15 meter itu tidak hanya berdampak pada aliran irigasi. Hal itu juga mempengaruhi keselamatan warga ketika terjadi banjir susulan yang melintasi kali ini.

Atas kejadian tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk penangannya. Sebab, dam Kali Piring I merupakan kewenangan UPT PSDA wilayah Sungai Bengawan Madiun dan Bojonegoro.

“Dam ini kan wilayahnya UPT PSDA Provinsi, jadi kita koordinasikan dengan pihak sana. Apalagi kejadian ambrol seperti ini terjadi dua kali,” ungkapnya.

Ia berharap segera ada penanganan, mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi berdampak pada melubernya air ke pemukiman warga. ”Aliran air dari Dam Kali Piring itu sebagian juga digunakan untuk irigasi di area persawahan milik petani setempat.” imbuhnya. (bow)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry