SURABAYA | duta.co – Kamis (11/5/23) TikTok yang mempertontonkan pelaku mutilasi juragan depot galon (isi ulang), di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Tembalang, Semarang viral di media sosial.  Ini menyusul saat Polrestabes Semarang mempertemukan dengan wartawan, Rabu (10/5/2023).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan, pelaku mutilasi atas nama Muhamad Husen. Menurut Irwan, Husen menjadi pelaku tunggal dalam aksi pembunuhan tersebut

“Dalam kasus pembunuhan pemilik toko air isi ulang, dihadirkan pelaku di sini atas nama Muhamad Husen. Husen ini pelaku tunggal,” demikian Irwan di markasnya sebagaimana warta jateng.idntimes.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, juragan depot galon isi ulang yang dibunuh bernama Irwan Hutagalung. Ia merupakan pemilik depot galon isi ulang yang tinggal di Jalan Mulawarman Raya.

Ketika dihadirkan dalam gelar perkara, Husen mengaku sakit hati kepada korban. Sebab ia kerap dimarahi korban setiap kali berbuat kesalahan.

“Setiap ada salahan kecil pasti main tangan. Misalnya ada pesanan galon, selesai kirim marah-marah. Harusnya dikirim 15 (galon), tapi dia bilangnya 13,” ujarnya.

Dirinya pun baru sebulan terakhir ikut bekerja di depot galon milik korban. Diakuinya ulahnya yang memutilasi korban karena ada dendam pribadi kepada korban.  “Dendam. Ya uang yang saya ambil karena butuh mengurangi beban pikiran,” tuturnya.

Saat kejadian Kamis (4/5/2023), Husen berkata awalnya menusuk pipi dan kepala korban memakai sebuah linggis. Ia nekat membunuh korban antara jam 20.00– 20.30 WIB.

“Pertama saya tusuk bagian pipi sebelah kanan menggunakan linggis. Posisi korban sedang tidur nyenyak. Dilakukan pas Kamis malam jam delapan atau setengah sembilan,” ungkap Husen.

Tak cuma sekali menusuk pipi korban, Husen juga mengakui dua kali menusuk memakai linggis. Bahkan dirinya juga sempat nongkrong di angkringan tak jauh dari rumah korban untuk istirahat setelah menusuk korban.

“Setelah dua kali tusukan, saya tinggal keluar dulu ke angkringan. Saya minum. Terus jam 04.00 WIB pagi saya masuk (rumah) lagi, saya mulai eksekusi lagi,” tuturnya.

Ditanya mengapa tidak langsung menyerahkan diri ke polisi? “Ya kalau saya langsung menyerahkan diri ke polisi, lha keenakan pihak kepolisian,” katanya sambil tersenyum, disambut gelak tawa wartawan. (net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry