SITUBONDO | duta.co —  Emil Elestianto Dardak benar-benar menjadi idola anak muda. Itu terlihat di tengah kunjungannya ke Banyuwangi dan Situbondo, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Emil Elestianto Dardak ziarah ke makam pendiri NU, KH. As’ad Syamsul Arifin di area PP. Assalafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Banyuputih, Situbondo, Minggu malam (18/03/2018).

Kunjungan ini bukan dimaknai sebagai  kampanye politik, melainkan  lebih sebagai bentuk penghormatan  Emil terhadap para ulama  yang selama ini menjadi pengayom umat sekaligus meneladani perjuangan KH. As’ad Syamsul Arifin yang menurutnya banyak berjasa bagi NU dan Indonesia.

“Ini lebih bermakna sowan  seorang santri kepada  para sesepuh,  bersilaturahmi, mohon doa dan restu. Ziarah merupakan tradisi keluarga saya yang hidup di kultur NU. Bukan hanya itu, ziarah bertujuan untuk silaturrahim mengenang keteladanan,” ujar Emil, Minggu malam (18/03/2018).

Di Pondok yang menjadi sejarah NU kembali ke khittah pada tahun 1984, Emil yang datang bersama KH. Asep Syaifuddin Chalim langsung disambut hangat pengasuh dan keluarga pondok di antaranya KH. Afifudin Muhajir, KH. Muzakki Ridwan dan KH. Sabit Toha.

Kedatangan Emil pun menjadi magnet ribuan santri, hingga rela berdusel-dusel untuk bisa bersalaman dan berfoto dengan cawagub yang diidentikkan dengan energi milenial ini. Tahlil dan doa di pusara makam  berlangsung sekitar 15 menit dan langsung dipimpin oleh KH. Muzakki Ridwan yang juga wakil pengasuh PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.

Setelah berziarah, Emil pun sowan ke kediaman KH. Afifudin Muhajir selaku wakil pengasuh di pondok yang memiliki 17ribu santri ini.

Ditanya terkait kedatangan Emil Dardak, KH. Afifudin Muhajir selaku wakil pengasuh pondok pesantren menuturkan bahwa dirinya sangat berharap pasangan Khofifah-Emil menang dalam Pilgub Jatim 2018.

“Saya tim 9 jelas sudah berharap Khofifah-Emil menang, kedatangan mas Emil ini justru penting bagi saya karena untuk melihat reaksi dari santri di sini. Apakah Mas Emil dapat sambutan atau tidak, ternyata sangat luar biasa padahal di sini tidak ada kampanye. Saya sendiri tidak pernah mengajak dan berbicara tentang politik,” tutur Kyai Afif yang terkenal sangat alim.

Sementara itu pengasuh PP. Assalam Bindung, KH. Sabit Toha yang juga keluarga besar Kyai As’ad menuturkan rasa gembiranya atas kehadiran Emil Dardak. Menurutnya kedatangan Emil Dardak sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Situbondo.

“Masyarakat Situbondo sudah cerdas memilih, apalagi kita sudah merdeka. Saya termasuk memfavoritkan Mas Emil Dardak, track record beliau di Trenggalek dan sejarah pendidikan sangat cemerlang. Jadi ada ketertarikan mas Emil bisa memimpin di Jawa Timur,” tutur KH. Sabit Toha di sela-sela acara.

Dalam pungkasan kunjungannya Emil Dardak mendapatkan kado doa dari Kyai sepuh agar diberikan kelancaran, keselamatan dan kemenangan dalam kontestasi Pilgub Jatim tahun 2018. (zal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry