Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji (kiri) dan Komite BPH Migas, Basuki Trikora Putra (tengah) berbincang dengan petugas SPBU di Tuban, Kamis (21/4/2022). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Ketersediaan stok BBM saat mudik lebaran menjadi perhatian banyak pihak. Karena itu Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, didampingi Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, melakukan kunjungan ke SPBU di jalur pantai utara yakni di Manyar, Paciran, Palang dan Tuban, kamis (21/4/2022).

Tutuka Ariadji mengaku ingin memastikan pelayanan kebutuhan BBM selama mudik lebaran 2022 ini akan terpenuhi dengan baik. “Kami sudah mendapatkan informasi dari para pengelola SPBU dan meminta Pertamina untuk memastikan ketersediaan stok BBM di seluruh SPBU serta dapat mengantisipasi seandainya terjadi lonjakan konsumsi BBM saat mudik,” ujarnya.

Sebagai bentuk antisipasi peningkatan konsumsi BBM selama kegiatan mudik Ramadan dan Idul Fitri 1443 H, PT Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus telah menyiapkan layanan tambahan di tol Trans Jawa dan jalur wisata berupa kiosk Pertamina Siaga, motorist, SPBU kantong dan fasilitas kesehatan.

Menurut Direktur Utama Patra Niaga, Alfian Nasution, Pertamina berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat terutama BBM dan LPG selama kegiatan mudik 2022 ini. “Secara keseluruhan Pertamina telah siap melayani konsumen terutama pemudik di hari raya Idul Fitri 1443 H nanti. Penambahan fasilitas layanan seperti SPBU kantong juga kami lihat sudah tersedia sehingga secara keseluruhan kami telah siap melayani pemudik,” ungkapnya

Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga wilayah Jatimbalinus, Deny Djukardi mengatakan khusus di wilayah Jatimbalinus, Pertamina Patra Niaga juga menyatakan telah siap melayani pemudik lebaran 2022 ini.

“Selain menyiagakan stok di seluruh Terminal BBM dan LPG serta menambah jam operasional di 256 SPBU serta 7.118 unit agen dan outlet LPG siaga, Pertamina Patra Niaga wilayah Jatimbalinus juga menambah fasilitas di tol Trans Jawa dan jalur wisata berupa 10 kiosk Pertamina Siaga, 100 motorist, 9 unit SPBU kantong serta 3 unit fasilitas kesehatan,” ujar Denny.

Ia menambahkan, selama pelaksanaan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2022 nanti, diperkiraan akan ada kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline sebesar 11%, LPG sebesar 6% dan avtur sebesar 4% dari rata-rata harian normal. Sementara untuk BBM jenis gasoil akan turun 1,3% menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H.

Begitupun dengan kondisi stok BBM dan LPG, Deny menambahkan kedua jenis produk tersebut memiliki jumlah stok yang aman selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 H nanti.

“Saat ini stok di seluruh Terminal BBM dan Depot LPG aman dengan Coverage Days rata-rata selama 5-20 hari. Terdapat 6 Terminal BBM dan LPG yang siap melayani kebutuhan masyarakat melalui SPBU dan SPBBE (stasiun pengisian pusat bulk elpiji) di wilayah Jawa Timur,” ujar Deny.

Demi memastikan ketersediaan stok dan mengoptimalkan penyaluran BBM serta LPG kepada masyarakat, Pertamina Patra Niaga di wilayah Jatimbalinus juga telah mengaktifkan pos layanan Satgas Ramadan dan Idul Fitri 1443 H semenjak 11 April 2022 kemarin hingga 10 Mei 2022 mendatang.

“Melalui Satgas RAFI (Ramadhan Idul Fitri) yang akan dimulai pada bulan Ramadan, Pertamina Patra Niaga di Jatimbalinus berkomitmen memenuhi kebutuhan energi berupa BBM dan LPG sehingga konsumen tidak perlu khawatir. Namun, kami juga menghimbau jika konsumen mengalami kesulitan mendapatkan pasokan BBM dan LPG dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135 atau informasi melalui aplikasi MyPertamina,” pungkas Deny. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry