Kepala pusat studi beragama UIN Malang, Muhammad Yahya PhD.

MALANG | duta.co – Universitas Islam Malang (UIN) Malang pada 21 Juli 2021 mendidirikan Rumah Moderasi Beragama (RMB). Lembaga ini fokus pada upaya untuk mempromosikan moderasi beragama melalui riset ilmiah, juga pelatihan dan workshop.

Menurut Muhammad Yahya PhD, Kepala Pusat Studi Beragama UIN Malang, bahwa RMB ini hendak berkontribusi dalam rekonstruksi masyarakat. Di mana nantinya akan membangun moderasi dan keterbukaan kooperatif dan keadilan yang tercerahkan dengan fondasi pengetahuan yang membahas berbagai masalah. Ia kemudian mencontohkan, seperti hak asasi manusia, status perempuan dan keluarga, masalah lingkungan, kekerasan dan terorisme, keterbelakangan, dan korupsi.

“RMB UIN Maliki Malang akan melatih para sarjana di bidang Studi Islam, dan menyebarkan prinsip moderasi dan pembaharuan untuk memerangi ideologi fanatik dan ekstrimis,” ungkap Yahya.

Ia kemudian menjelaskan, RMB akan berkontribusi untuk membangun komunitas manusia yang berbudi luhur. Hal ini berdasarkan keterbukaan, kerjasama, keadilan, belas kasihan, dan perdamaian melalui interaksi positif antar peradaban dan budaya yang difasilitasi oleh dialog antar agama dan budaya.

Upaya tersebut, kata dia, didukung pula dengan menciptakan lingkungan penelitian yang produktif, menyebarkan publikasi RMB melalui Internet dalam berbagai bahasa. Mulai dari bahasa Indonesia, Inggris dan Arab, agar dapat diakses oleh pembaca dan peneliti.

“Kami juga akan membekali Muslim yang berpartisipasi dalam dialog antaragama secara lokal dan internasional dengan teknik kerja sama yang bermanfaat dan efektif,” ujarnya.

Ia berharap, lembaga RMB ini dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat dengan memberikan konsultasi tentang masalah agama dan budaya yang menjadi perhatian masyarakat Muslim. Serta membangun database untuk memberikan informasi bagi peneliti dan penulis, dan memberikan konsultasi akademis kepada para sarjana. (adv/dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry