SURABAYA | duta.co – Bursa bakal calon independen dalam Pilwali Surabaya 2020 semakin ramai. Anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 Fatchul Muid mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wali kota jalur non partai.

Keputusannya maju melalui jalur independen sudah sepengetahuan Partai Nasdem. Muid yang notabene sebagai kader partai besutan Surya Paloh ini sudah meminta izin kepada ketua DPW Nasdem Jawa Timur.

“Secara lisan sudah minta izin dan restu kepada ketua DPW, dan saya disuruh untuk menghitung kesiapan,” ujarnya di sela-sela acara deklarasi di Jalan Bali, Jumat (27/12/2019).

Muid menggandeng Tatik Effendi sebagai bakal calon wakil wali kota. Duet dua tokoh lintas partai, Tatik tercatat sebagai kader Parindo mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

“Kami putuskan maju karena banyak kelompok masyarakat mendorong maju sebagai calon independen,” jelasnya.

Sebagai bentuk kesiapan, saat ini sudah terkumpul 50 ribu KTP. Selama dua bulan ke depan, tim Muid-Tatik akan mengumpulkan KTP sebanyak 100 ribu.

“Syaratnya harus ada KTP 150, sementara yang terkumpul baru 50 riby, jadi bulan depan 50 ribu, dan bulannya 50 ribu sisanya,” ungkapnya.

Sambil melakukan pengumpulan KTP, Muid dan Tatik sudah menyiapkan beberapa program pembangunan. Setidaknya ada sembilan program yang sudah dirancang. Yakni menggratiskan biaya kesehatan untuk semua warga ber KTP Surabaya tanpa terkecuali di ruang inap kelas 3.

Selain itu, menyediakan pemukiman penduduk yang masih ngontrak atau ngekos.  Meningkatkan kualitas sekolah baik negeri maupun swasta dan menggratiskan biaya pendidikan. Memberikan anggaran pembangunan berbasis RT

“Juga akan menambah kuota pemberian permakanan gratis kepada warga yang hidup di bawah garis kemiskinan, membangun Panti Asuhan Anak Yatim Piatu di setiap kecamatan, Pengembangan UKM  di setiap Kelurahan, Menambah ruas jalan untuk mengatasi kemacetan, dan Menyediakan transportasi masal aman, nyaman serta terjangkau,” ungkapnya.

Sementara itu, Tatik mengaku akan rajin turun menyapa masyarakat. Tujuannya untuk mensosialisasikan program. Selama ini, Tatik sudah mengadakan pelatihan untuk masyarakat.

“Saya sering ada pelatihan untuk pemberdayaan perempuan,” ujarnya. azi

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry