Andy Arman Kepala KSOP Kelas IV Panarukan saat memberikan sambutan (FT/Heru)

SITUBONDO | duta.co – Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI bersama Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas IV Panarukan, Wilker Pelabuhan Kalbut melaksanakan sosialisasi keselamatan dan keamanan pelayaran rakyat serta pelaksanaan program padat karya tahun 2021, Sabtu (5/6/2021).

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Wilker Pelabuhan Kalbut tersebut, dihadiri Bupati Situbondo Karna Suswandi, Aji Suganda Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana dan Pengawakan Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI, Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Andi Amran, H. Sumail Abdullah anggota Komisi V DPR RI, Zainuri Ridho Wakil Ketua DPRD Situbondo, Adi Supriyadi Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo, Kapolsek Mangaran AKP Joko Imam, Danramil Mangaran diwakili Serma Sukardi dan tamu undangan lainnya.

Kepala Kantor KSOP kelas IV Panarukan Andi Amrah dalam sambutan singkatnya menjelaskan bahwa, sosialisasi keselamatan dan keamanan pelayaran serta pelaksanaan program padat karya tahun 2021 ini, merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI.

“Kegiatan ini, terselenggara berkat kerjasama antara Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI dengan Ir. H. Sumail anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra serta perwakilan pengusaha pelayaran rakyat dan nelayan yang ada di Wilker Pelabuhan Kalbut,” kata Andi Amran, singkat.

Sementara itu, Aji Suganda Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana Prasarana dan Pengawakan Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI dalam sambutannya menerangkan bahwa, sosialisasi ini bertujuan untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam bidang perijinan kelautan demi memajukan pelayaran di wilayah Indonesia, khususnya di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

“Tugas dan tanggungjawab Kementerian Perhubungan RI, melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, yakni melakukan pengawasan dan pemenuhan keselamatan dan keamanan diperairan, kepelabuhan dan lingkungan maritim,” jelas Aji Suganda dalam sambutannya.

Indonesia sebagai kepulaan terbesar, sambung Aji Suganda, masih tetap membutuhkan pelayaran rakyat sebagai mode transportasi penghubung antar pulau.  “Walaupun pelayaran rakyat masih menemui gendala armada kapal yang kurang memadai. Namun, Kementerian Perhubungan memiliki komitmen untuk memodernisasi dan meningkatkan keselamatan pelayaran rakyat dengan tetap mempertimbangkan kearipan lokal,” kata Aji Suganda.

Kementerian Perhubungan, lanjut Aji Suganda, akan melakukan revitalisasi agar pelayaran rakyat lebih maju dan menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran yang lebih memadai. “Kemenhub terus melakukan pengembangan dan mendorong agar pelayaran rakyat semakin maju dan meningkatkan keamanan dalam berlayar di pulau-pulau pedalaman,” tuturnya.

Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI, kata Aji Suganda, sebagai salah satu regulator keselamatan dan keamanan pelayaran, maka pada kesempatan ini, akan memberikan life jacket dan ring buoy kepada pengusaha pelayaran rakyat atau asosiasi untuk mengantisipasi terjadinya musibah di laut.

“Sosialisasi ini dan pembagian life jacket serta ring buoy kepada pengusaha pelayaran rakyat diharapakan bisa meningkatkan kesadaran pengusaha pelayaran rakyat tentang pentingnya menyediakan life jacket dan ring bouy dalam kapalnya. Sosialisasi keselamatan dan keamanan dalam berlayar ini akan terus dilakukan, baik dilakukan Kemenhub maupun instansi lain,” pungkas Aji Suganda. (her)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry