Peserta ujian Seleksi Kompetensi Dasar untuk calon PNS Kemenag Jatim yang diselenggarakan di gedung Sport Centre UIN Maliki Malang.

MALANG | duta.co – Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang menggelar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Ujian ini merupakan test awal untuk menjadi PNS di lingkungan Kemenag Jatim. Ratusan calon peserta langsung memadati ‘Kampus Ulil Albab’ ini, yang menerapkan Prokes ketat.

Kasubag Kepegawaian Kanwil Kemenag Jatim, Syamsul Ni’am, mengatakan bahwa SKD ini digelar selama lima hari. Di mulai Senin dan berakhir Jum’at nanti. Diikuti 5.474 peserta yang dibagi dalam dua lokasi ujian, yakni UIN Malang sendiri dan UIN Surabaya.

“Kami sengaja membagi dua lokasi ujian SKD ini, agar pelaksanaan semua sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkap Syamsul Ni’am, Seni (25/10).

Lebih lanjut, ia menuturkan, selain menerapkan prokes ketat dengan mewajibkan seluruh peserta mengenakan masker, menjaga jarak dan mengurangi kerumunan. Pihak penyelenggara juga menerapkan pengawasan ketat dengan menggeledah setiap peserta sebelum masuk ruangan ujian. Mereka juga wajib menunjukkan KTP dan kartu peserta, untuk mengantisipasi perjokian.

“Dari panitia juga menerapkan ujian Online, dimana hasil dari test langsung terkoneksi dengan Kemenag Pusat. Serta hasilnya dapat diketahui peserta untuk menjaga fair play,” tuturnya.

Mereka yang lolos SKD ini, imbuhnya, akan mengikuti ujian tahap berikutnya, guna memperebutkan 3 ribu posisi yang ada di lingkup Kemenag. Seperti posisi sebagai dosen, karyawan hingga penghulu. Mereka akan menempati jabatan di delapan Satker, termasuk di Kanwil Jawa Timur sendiri.

Ketua panitia lokal UIN Malang, Drs Mahfudh Shodar MAg yang merupakan Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Malang, mengatakan, pihak kampus telah berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk para peserta SKD. Dimana pelaksanaan sengaja di gelar di gedung Sport Center, dilengkapi dengan 230 laptop yang terhubung secara Online.

“Tiga puluh laptop sengaja kami cadangkan untuk mengantisipasi perangkat error,” ujar Mahfudh Shodar. (adv/dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry